KALAMANTHANA, Mataram – Polisi akhirnya melakukan tembakan ke udara. Amuk massa terhadap Feriansya alias Feri pun terhenti. Siapa Feri? Dia adalah pria yang menghabisi nyawa seorang istri polisi.
Peristiwa itu terjadi di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Pria berusia 33 tahun itu diduga sebagai pelaku penikaman terhadap Intan Komala Sari (50), istri seorang polisi, hingga tewas.
Saat melakukan aksi itu, Geri diduga dalam keadaan dipengatuhi minuman keras. Intan adalah tetangganya sendiri sekaligus istri seorang polisi.
Niko, warga setempat, menyebutkan penangkapan pemuda pengangguran ini berlangsung dramatis. Feri sempat bersembunyi di mimbar masjid akhirnya berhasil ditangkap oleh massa yang mengepungnya.
“Alhasil bogem mentah dan tendangan dari para warga langsung menghujani tubuh Feri. Beruntung petugas kepolisian bersenjata laras panjang dan anggota TNI langsung berusaha menghentikan aksi massa,” kata Niko.
Namun, kata dia, massa yang beringas tidak dapat dikendalikan, sehingga petugas kepolisian terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara.
“Anggota polisi bersenjata laras panjang pun dengan dibantu aparat TNI langsung sigap mengevakuasi pelaku dari dalam masjid. Pelaku terpaksa diseret dengan cepat oleh petugas ke luar masjid karena massa tetap beringas untuk menghakimi pelaku,” timpalnya.
Pelaku akhirnya bisa dievakuasi petugas dan dibawa ke Mapolres Dompu untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara korban yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dompu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya karena kehabisan darah usai ditikam pelaku yang juga tetangganya sendiri. (ik)
Discussion about this post