KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Antrian Pengambilan Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ampah, membuat Kapolsek Dusun Tengah Polres Barito Timur Iptu Nurheryanto geram sebab, tidak mengindahkan protokol kesehatan dan cenderung berkerumum.
“Sebagai Kapolsek saya menyayangkan ketidak patuhan masyarakat serta tidak adanya pengaturan yang dilakukan oleh pihak Bank BRI dalam pengambilan BST, dimana warga berdesakan mengantri tanpa memperhatikan protokol kesehatan bahkan ada sebagian yang tidak memakai masker,” tegas Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurherianto ketiak dihubungi via WhatsApp, rabu (23/12/2020).
Nurheryanto mengatakan, dirinya menyaksikan langsung saat turun kelokasi dan mengingatkan warga dan pihak Bank BRI, agar bisa mengatur antrian dengan tidak berkerumun. “ Hal itu sebagai upaya kita tengah memerangi wabah Covid -19,” katanya.
Ditambahkan dia, bahwa protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara konsisten setiap saat untuk memutus rantai penularan virus korona. Kerumunan dan antrian warga seperti pada saat proses pencairan Bantuan Sosial Tunai di Kantor Bank BRI Ampah bisa memicu terjadinya penularan virus corona dan klaster baru.
“Sangat disayangkan masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan dengan masih menumpuknya kerumunan massa dengan tidak memakai masker dan juga tidak menjaga jarak jarak fisik sesuai anjuran pemerintah,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Kapolsek Nurheryanto mengatakan, sebagaima perintah dari pimpinan dirinya berkewajiban untuk menengakan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan untuk mempersempit ruang gerak penyebaran Covid-19.
Untuk itu dirinya tidak pernah lelah mengimbau supaya masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan pola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan diri dengan encuci tangan, menjaga jarak dan selalu mengunakan masker. (tin)
Discussion about this post