KALAMANTHANA, Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati dengan tegas mengatakan, dalam halnya pembangunan sektor industri diwilayah Habaring Hurung tentu saja membutuhkan wilayah hilir yang bisa saja menjadi salah satu pilihan alternatif untuk meningkatkan ekonomi di daerah tersebut.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, ditengah terror Covid-19 saat ini, Kotim harus bergerak cepat dalam memulihkan kondisi ekonomi secara masif. Untuk itu disampaikannya, pasti membutuhkan lebih banyak industri hilir untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan daerah, terutama meningkatkan hasil produk lokal itu sendiri.
“Ekonomi kita saat ini sangat tidak stabil, sehingga membutuhkan industri hilir, sehingga membawa dampak positif seperti penyerapan tenaga kerja dan peningkatan penyerapan bahan baku lokal, atau mengurangi beban pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD ditengah wabah virus Koroma saat ini,”ujarnya, Kamis (14/01/ 2021).
Lebih lanjut wanita yang juga merupakan Ketua Komisi II DPRD Kotim itu menegaskan,Kotim sendiri diketahui masih sangat kaya akan sumber daya alam dan potensi lainnya yang menjanjikan, hanya saja perlu keseriusan pemerintah dalam memaksimalkan pemanfaatannya.
“Banyak sekali, kita bisa saja mulai dari perkebunan kelapa, kelapa sawit, karet, rotan, padi, jagung, singkong, dan bahkan produk lokal lainnya. Selama ini produk unggulan tersebut dijual ke luar daerah dalam bentuk mentah atausetengah jadi, kenapa tidak kita olah langsung jadi,” tegasnya.
Disisi lain wanita berhijab ini juga mengatakan, pembangunan industri tersebut bisa bekerjasama dengan pihak investor atau pihak ketiga, dalam hal pengelolaan maupun dalam hal pendistribusian dalam jangka panjang.
“Selain itu juga dapat melibatkan masyarakat untuk pemasok bahan baku, pemberdayaan bisa saja dilakukan oleh pemerintah daerah selaku fungsi pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post