KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Dengan banyaknya investor yang masuk, terutama perkebunan besar swasta (PBS), seringkali bersinggungan dengan masyarakat saat melakukan pembukaan lahan. Konflik lahan tersebut, tentu akan merugikan kedua belah pihak, baik masyarakat maupun investor.
Untuk itu, Bupati Kabupaten Seruyan, Yulhaidir, meminta agar dalam menyelesaikan masalah di lapangan, tetap mengedepankan asan musyawarah dan mufakat. Agar tidak ada konflik yang berkepanjangan, sehingga mengganggu pembangunan.
“Berbagai persoalan, diharapkan dapat diselesaikan. Dan tentunya tetap mengedepankan Asas musyawarah mufakat. Sehingga situasi di Seruyan menjadi aman dan tenteram,” pinta Yulhaidir, dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD), awal pekan tadi.
Dengan kondisi yang aman dan kondusif tidak ada konflik, sambungnya, pemerintah daerah tentu bisa bekerja dengan optimal. Sehingga tidak menghambat pembangunan di Kabupaten Seruyan.
Kepada para investor yang berinvestasi di Kabupaten Seruyan, Yulhaidir mengingatkan, jika masih ada hak-hak masyarakat yang belum diselesaikan, agar para investor segera melakukan penyelesaian dengan mendepankan asas musyawarah mufakat.
Upaya meredam konflik sosial, sekaligus upaya menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tentram, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan kegiatan Forum Group Discussion (FGD).
“Kegiatan ini sangat baik karena tujuannyamencari solusi terhadap berbagai sengketa lahan, yang dapat menjadi pemicu di Kabupaten Seruyan. Kepentingan pemerintah, masyarakat dan investasi harus seimbang,” tandasnya. (sid)
Discussion about this post