KALAMANTHANA, Sampit– Cuaca ekstrim di Kotawaringin Timur saat ini mulai terjadi, dalam hal ini Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dra.Rinie kembali mengingatkan agar warga masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman maupun dibantaran sungai mentaya untuk mewaspadai akan datangnya banjir dadakan.
“Harus mulai waspada, salah satunya mengantisipasi bencana banjir, apalagi dalam minggu-minggu ini curah hujan kian meningkat,bahkan disertai Guntur dan petir. Kami juga berharap khususnya Badan Penagangulangan Bencana Daerah (BPBD) kita mulai mempersiapkan kemungkinan terjadinya banjir, seperti logistik, obat-obatan dan makanan,” ungkapnya Senin (18/1/2021).
Disisi lain dia juga menerangkan, musim banjir pasca hujan di Kotim ini sudah biasa terjadi di beberapa wilayah desa dan Kecamatan, dalam hal ini ia menekankan agar perhatian terus terpusat pada titik-titik yang rawan akan musibah banjir tersebut.
“Karena wilayah seperti Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu, Perenggean,Kuala Kuayan, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Antang Kalang dan Telaga Antang, merupakan titik yang kerap kali menjadi langganan banjir, sebab ada beberapa wilayah desa yang memang berada di dataran rendah serta berdekatan dengan anak sungai,” tuturnya.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menegaskan, fenomena banjir musiman ini terjadi dalam kurun beberapa tahun terakhir, bahkan dia juga menilai ketinggian air bisa mencapai 1 meter lebih, karena daerah resapan semakin berkurang sehingga air hujan yang turun itu langsung meluap memenuhi anak dan induk sungai yang ada di daerah ini.
“Tentunya harus ada upaya antisipasi lebih awal, mengingat kondisi cuaca kita saat ini, harapan kami warga masyarakat juga terus meningkatkan kewaspadaan akan musibah ini yang bisa datang kapan saja,” tutupnya. (drm)