KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Intensitas hujan cukup ditinggi diwilayah Pulang Pisau, mengakibatkan volume air dibeberapa sungai meningkat dan mulai meluap.
Wakil Ketua DPRD Pulpis, H. Ahmad Fadli Rahman mengingatkan masyarakat yang tinggal disepanjang aliran Sungai Kahayan, dan dibantaran suangai serta di pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan sejak dini.
Hal tersebut, karena curah hujan cukup tinggi, dan debit air di sungai pun terus naik. “Saya mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Karena hingga saat ini intensitas hujan cukup tinggi. Hal ini diperkirakan akan terus terjadi sampai 1-2 bulan kedepan,” kata H. Ahmad Fadi Rahman.
Ia membeberkan, seperti yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan karena curah hujan yang meninggi dan air meluap, sehingga menyebabkan banjir.
Ia pun mengingatkan khususnya pihak terkait untuk terus meningkatkan kewaspadaan, apalagi curah hujan yang terus tinggi hingga sekarang ini. “Ini sewaktu-waktu bisa menyebabkan banjir, apalagi curah hujan cukup tinggi, terutama di beberapa daerah yang menjadi langganan banjir. Maka kita harus tetap waspada dalam kondisi apapun,” pintanya.
Ia khawatir karena cuaca yang tidak menentu, khususnya masyarakat yang ada di pinggir-pinggir sungai.
Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan agar Pemkab Pulpis melalui dinas terkait memantau setiap saat kondisi alam yang ada di Bumi Handep Hapakat.
Ia juga meminta agar Pemkab melalui stakeholder terkait dan pemerintah kecamatan hingga desa melakukan antisipasi dini. Karena apabila terjadi banjir dapat dilakukan langkah cepat.
Seperti melakukan evakuasi atau mendirikan posko-posko waspada banjir agar tidak timbul korban jiwa dan harta.
Untuk diketahui, wilayah rawan akan banjir ada 6 Kecamatan di Kabupaten Pulpis yakni di Kecamatan Banama Tingang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kecamatan Maliku, Kecamatan Pandih Batu, Kecamatan Kahayan Kuala dan Kecamatan Jabiren Raya.(app)
Discussion about this post