KALAMANTHANA, Pulang Pisau –Kalimantan Selatan, salah satu distributor atau pemasok kebutuhan pokok dan bahan bangunan bagi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terutama Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), saat ini tengah dilanda banjir besar.
Hal tersebut membuat masyarakat, khususnya di Pulang Pisau merasa khawatir terhadap dampak distribusi dan kenaikan bahan pokok dan bangunan. Namun, Disperindagkop dan UKM Pulpis pun memastikan harga kebutuhan bahan pokok dan bahan bangunan sampai saat ini masih normal.
Kepala Disperindagkop dan UKM Pulpis, Elieser Jaya didampingi Kabid Perdagangan, Rianti Miasi mengatakan, berdasarkan pantauan dilapangan dan data pasar sembako masih cukup tersedia dan harga masih normal.
“Meski Kalsel dilanda banjir besar, sampai saat ini belum ada dampak terhadap harga kebutuhan pokok, karena sampai saat ini harga-harga masih normal,” kata Elieser.
Ia membeberkan, hanya harga cabai mengalami lonjakan drastis Rp 100 ribu per kilogramnya. Kenaikan ini terjadi sejak tiga pekan terakhir. Tidak hanya di Pulpis, namun se-Kalteng juga mengalami kenaikan.
Diperkirakan, sambung dia, harga cabai ini perlahan akan mulai menurun. Sementara harga kebutuhan pokok tidak terpengaruh harga pasar masih tetap stabil. “Seperti harga-harga bahan bangunan di daerah kita juga masih tetap stabil, termasuk untuk semen karena melalui Pelindo III tidak melalui Banjarmasin,” ucapnya.
Ia menembahkan, sementara bahan-bahan material lainnya sampai sekarang juga masih tetap aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Pulpis. “Semoga musibah banjir yang dialami saudara kita di Kalsel cepat berlalu, dan kondisi bisa kembali normal,” tutupnya.
Pantauan dilapangan, Kamis (21/01/2021) kondisi pasar memang belum ada kenaikan yang berarti. Namun beberapa kebutuhan pokok seperti Telur mengalami kenaikan dan kondisi barang sangat sedikit.
“Beberapa barang seperti telur yang disuplay dari Kalsel seperti telur, memang naik dan setok juga tidak banyak. Barang-barang lain masih normal,” ungkap Asnaniah salah seorang pedagang di Pasar mingguan Pulpis.(app)
Discussion about this post