KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pembangunan infrastruktur untuk menunjang program food estate terus dilakukan. Dalam pelaksanaan pembangunan itu, pemerintah pusat meminta dukungan pemerintah daerah kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai harapan.
“Tadi kami menggelar rapat koordinasi sinkronisasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 16 Provinsi Kalteng,” kata Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo.
Selain Edy, rapat koordinasi sinkronisasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 16 Provinsi Kalteng juga dihadiri Kapala Dinas PUPR Pulpis, Plt Kepala Dinas Perhubungan Pulpis, Dinas Pertanian dan beberapa Dinas terkait lainnya.
Dalam kesempatan itubEdy mengungkapkan, dukungan yang diharapkan dari pemerintah daerah kabupaten Pulang Pisau seperti memberikan penjelasan kepada masyarakat.
“Barangkali dalam pelaksanaan ada kendala, maka pemerintah daerah diharapkan turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Kalau ada ganti rugi bisa dibicarakan,” ungkap Edy.
Edy mengungkapkan, dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari simpang tiga desa Tarung Manuah sampai kawasan food estate di kabupaten Pulang Pisau, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp391 miliar lebih.
Anggaran itu, menurutnya, untuk penanganan jalan dan jembatan di Kawasan Program Ketahan Nasional itu.
“Ada lima titik jembatan dan jalan sepanjang 41 kilometer. Kita patut bersyukur dan mendukung pembangunan ruas jalan itu. Anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat sangat besar,” ucap Edy.
Ia juga mengungkapkan, untuk ruas jalan tersebut nanti dengan lebar enam meter untuk aspalnya saja. Belum bahu jalan.
Bayangkan nanti kalau pembangunan jalan ini selesai, maka transportasi masyarakat dari Belanti ke Pulang Pisau akan sangat lancar dan kawasan tersebut akan semakin ramai.
“Kita sudah minta DPUPR Pulpis selalu berkoordinasi dengan BBPJN dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 16 Provinsi Kalteng agar sinergitas peningkatan infrastruktur diwilayah Food Estate segera meningkat,” tutupnya.(app)
Discussion about this post