KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kebakaran di Gang Kapakat, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau Minggu (14/2/2021) menyisakan kesedihan para korban dan keluarga.
Kendati demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, setidaknya delapan kepala keluarga atau 31 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pulang Pisau merilis, kebakaran tersebut terjadi di dua RT Yakni RT 04 dan RT 03. Dengan korban sebagai berikut:
Korban Kebakaran; RT 04 Hairansyah (tiga jiwa), Herianto (delapan jiwa, dua KK), Sahminan (enam jiwa), Tuti (enam jiwa, dua KK). Sedangkan korban di RT 03 yakni; Rahmani (empat jiwa) dan Leni (empat jiwa).
Kepala Pelaksana BPBD Pulang Pisau Salahudin menyampaikan, ucapan terima kasih pada seluruh personel yang telah bekerja keras melakukan pemadaman, sehingga api tidak meluas.
“Kami atas nama Pemkab Pulang Pisau menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam penanganan pemadaman kebakaran ini,” ucap Salahudin.
Pemicu terjadinya kebakaran di pemukiman padat penduduk dan dekat dengan kompleks Pasar Patanak ini diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau konsleting listrik dari salah satu rumah yang ikut hangus terbakar.
Sementara itu Rahmani (38) warga yang rumahnya terbakar mengatakan bahwa dirinya melihat api dengan cepat membesar ditambah tiupan angin yang cukup kencang.
Sehingga api dengan cepat berkobar dan menyambar beberapa rumah warga yang ada disekitarnya.
Baca Juga: Komplek Kapakat Pulang Pisau Kebakaran
“Ga sempat melihat asal api datang dari mana. Awal api dari rumah tetangga sebelah, langsung menyebarang ke rumah saya dengan cepat,” katanya.
Rahmani bahkan mengaku dirinya tidak sempat lagi menyelamatkan harta benda miliknya, termasuk satu unit sepeda motor miliknya.
Melihat kobaran api yang dengan cepat membesar, masyarakat disekitar berusaha melakukan pemadaman dengan mengunakan peralatan seadanya.
Baca Juga: Edy Pratowo Sambangi Korban Kebakaran Gang Kapakat Pulpis
“Api dengan cepat membesar dikarenakan sebagian besar bangunan milik warga tersebut terbuat dari papan kayu yang mudah terbakar,” ucapnya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam, setelah beberapa mobil pemadam kebakaran termasuk dari BPBD setempat tiba di lokasi kebakaran dengan dibantu masyarakat sekitar.(app)
Discussion about this post