KALAMANTHANA, Palangka Raya – Perencanaan progam Pemerintah Kota Palangka Raya mewujudkan Smart Economy atau ekonomi cerdas serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, menjadi aspek penting.
Hal itu juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya periode 2018 sampai 2023.
“Di tahun ini kami tetap fokus memperhatikan aspek-apek yang berhubungan dengan perekonomian. Terutama pada program ekonomi cerdas, sekalipun di tengah kondisi pandemi Covid-19,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kamis (25/2/2021).
Dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), maka Pemko Palangka Raya menargetkan pada tahun 2022 mendatang, angka pertumbuhan ekonomi Palangka Raya harus mampu mencapai sebesar 7,15 persen.
Angka pertumbuhan ekonomi di angka 7,0 persen ke atas jelasnya, merupakan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan bisa dikatakan roda perekonomiannya cukup baik.
“Besar harapnya, meskipun Kota Palangka Raya saat ini masih dilanda pandemi covid-19. Namun angka pertumbuhan ekonomi harus tetap berjalan stabil,”ujarnya.
Fairid juga mengatakan, upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 terus berjalan. Baik lewat program pembatasan maupun program vaksinasi covid-19, sehingga dapat berdampak pada kian membaiknya ekonomi.(srs)
Discussion about this post