KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulpis membantu pengobatan bocah 12 tahun, warga Dusun Maliku Lama, Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Pulpis yang terserang kanker atau tumor ganas dibagian wajah sebelah kiri
Bocah yang bernama Marvel Jhontravoltra Sejak 2018 lalu, terserang kanker atau tumor ganas dibagian wajah sebelah kiri. Akibat sakit yang diderita itu dirinya (Marvel) tak bisa melanjutkan sekolah.
Ditambah ekonomi kedua orang tua Marvel tergolong keluarga miskin, hingga pasrah mengharap uluran tangan dari pemerintah, swasta maupun pihak donatur lainnya untuk kesembuhan Marvel.
Mengetahui warganya sakit, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas Dinas Kesehatan akan memfasilitasi proses pengobatan Marvel.
“Iya mas, Marvel ini akan kita fasilitasi demi kelancaran proses pengobatannya. Kemarin kami (Dinkes Pulpis) bersama bapak Bupati dan Yayasan SDI Solidaritas sudah melaksanakan pertemuan mencari jalan terbaik untuk kesembuhan Marvel ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pulpis dr Muliyanto Budihardjo.
Mul sapaan akrab Kadinkes Pulpis pertemuan bersama rekan SDI Solidaritas itu, mencari bagaimana proses pengobatan yang ideal untuk Marvel hingga hasilnya akan maksimal.
“Dari pertemuan itu maka disepakati, khusus pemkab siap memfasilitasi segala keperluan untuk proses pengobatan Marvel, khususnya menyiapkan sarana dan prasarana saat Marvel kemoterapi di RS Ulin Banjarmasin,” ungkapnya.
MuI yang juga menjabat Plt Direktur RSUD Pulpis itu menambahkan, karena kanker atau tumor ganas yang diderita Marvel ini sudah stadium 4, maka jalan satu-satunya dilakukan kemoterapi.
“Untuk operasi dirasa tidak efektif, karena kanker ganas ini sudah stadium 4. Jadi, langkah yang tepat dilakukan kemoterapi, dan satu-satunya rujukan kemoterapi ini hanya ada di Banjarmasin untuk wilayah Kalimantan,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan sebenarnya biaya pengobatan Marvel ini jauh-jauh hari sudah dilakukan pemerintah melalui BPJS.
Namun, karena kebutuhan selama menjalani proses kemoterapi cukup besar (kisaran 2-3 juta), maka orang tua Marvel tidak mampu hingga pelaksanaannya terhambat sampai kanker itu sudah masuk stadium 4.
“Meski begitu, kami (Pemkab Pulpis) terus memperhatikan kesehatan warga. Pokoknya, kami siapkan mulai pengantaran, pendampingan dan lain sebagainya untuk lanjutan proses kemoterapi Marvel ini,” ucap Dr Mul mengakhiri perbincangan via telepon WhatsApp pribadinya.
Terpisah, Ketua Yayasan SDI Solidaritas Pulang Pisau, Diyo mengatakan, untuk proses pengobatan Marvel ini seluruhnya diambil alih oleh Pemkab Pulang Pisau melalui Dinkes.
“Sebelumnnya, berawal dari postingan teman-teman disejumlah medsos terkait Marvel itu, lalu ada salah satu anggota Yayasan SDI di Jakarta siap membantu pengobatan Marvel dengan catatan kelengkapan surat menyurat dan administrasi lainnya. Nah, SDI yang di Kalimantan ini berusaha menyiapkan hal itu, hingga akhirnya langsung didukung dan diambil alih Pemkab Pulpis,” tutupnya.(app)
Discussion about this post