KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Selama masa pandemi ternyata pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Cukup baik diangka 2,69 persen. Dengan angka tersebut membuat Pulpis menjadi kabupaten ke 2 setelah Gunung Mas dalam pertumbuhan ekonomi tertinggi seluruh Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Badan Pusat Statistik Pulang Pisau, OO Suharto mengatakan pertumbuhan ekonomi itu didukung sektor tanaman pertanian, perkebunan, perdagangan, serta industri pengolahan yang mana masih ditopang oleh industri CPO atau perkebunan sawit.
“Pulang Pisau juga didukung dari sektor galian pasir dan pertambangan emas rakyat, karena sempat naik harganya sehingga cukup signifikan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi kita tahun lalu,” katanya.
Selain itu angka kemiskinan, Kabupaten Pulang Pisau masuk pada peringkat 5 terendah sebesar 4,09 persen dari seluruh wilayah Kalimantan Tengah, atau dapat disimpulkan bahwa Pulang Pisau Kabupaten terbaik serta tidak tinggi dalam angka kemiskinan.
“Sektor yang terkena imbas atau kontraksi selama masa pandemi hingga sekarang meliputi bidang jasa konstruksi, rumah makan minuman, penginapan, jasa transportasi akomodasi dan jasa lainnya,” ucapnya.
Kemudian Sensus penduduk Kabupaten Pulang Pisau 2020 didominasi generasi muda 67 persen dan itu merupakan 5 persen dari struktur penduduk Kalteng.
Diketahui, pada 2021 DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) akan diupdate kementrian sosial melalui dinas sosial di seluruh wilayah kabupaten dan kota.
“Sampai saat ini Pulang Pisau masih dapat dikatakan stabil dalam kondisi perekonomiannya, sekalipun nampak sepi di beberapa sektor jasa itu tadi, karena untuk mengumpulkan orang banyak sangat tidak disarankan, agar tidak menyebabkan klaster terbaru,” ungkapnya.(app)
Discussion about this post