KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Barito Timur secara resmi memperpanjang Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Gumi Nansarunai Jari Janang Kalalawah itu.
“Betul, kegiatan PPKM berbasis mikro, secara resmi diperpanjang dan telah dituangkan dituangkan melalui Intruksi Bupati Barito Timur nomor 180/03/HUK/2021,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu (19/5/2021).
Bupati Ampera mengatakan perpanjangan PPKM tersebut mulai berlaku sejak tanggal 18 Mei tahun 2021. Termasuk dalam pengoptimalisasian posko penangananan Covid – 19 tingkat desa dan kelurahan, “Perpanjangan PPKM juga sampai tanggal 31 Mei nanti dengan harapan benar – benar bisa mengendalikan penularan Covid – 19 di Kabupaten Bartim.
Ditambahkan dia, berdasarkan data yang ada hingga saat ini, penularan Covid – 19 di Bartim bisa ditekan dengan hanya menyisakan 12 pasien yang masih dalam perawatan, dan penurunan kasus tersebut hendaknya tetap menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat dengan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
Dikatakan dia, demi pencegahan penularan Covid-19 hendaknya walaupun keluarga, saudara, atau teman apabila tidak satu rumah dan bertemu protokol kesehatan harus dijaga dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak.
Pada kesempatan itu Bupati Ampera AY Mebas, juga kembali mengimbau, kepada masyarakat tentang adanya varian baru Covid – 19 yang ditemukan di Kalimantan Tengah yakni, Palangka Raya dan Kotawaringin Barat. Menurutnya, penularan varian baru tersebut diperkirakan lebih cepat dan berbahaya,
“Tetapi dengan protokol kesehatan masih sebagai cara ampuh untuk menangkal resiko penularannya,” pungkasnya.
Protokol kesehatan/perubahan perilaku: mencuci tangan dengan sabun,memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, menjaga asupan vitamin dan gizi, berolahraga cukup, memeriksakan diri jika ada gejala dan melaporkan diri (jujur) jika ada gejala. (srs)
Discussion about this post