KALAMANTHANA, Muara Teweh – Terhitung memasuki hari keempat, banjir akibat luapan Sungai Barito dan sejumlah anak sungai masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Barito Utara.
Informasi yang dihimpun Kalamanthana.id dari berbagai sumber, banjir masih terjadi di Kelurahan Melayu, Kelurahan Lanjas, Muara Teweh dan Desa Rahaden, Kecamatan Lahei.
Sampai Sabtu (22/5/2021) siang genangan air terlihat dibeberapa lokasi langganan banjir di Kelurahan Melayu, Muara Teweh. Antara lain di Jalan Imam Bonjol ketinggian air sekitar 40-50 cm. Panjang ruas jalan tergenang air berkisar 400-500 meter.
Begitu pula di Jalan Merak genangan air masih terlihat, sehingga jalan tersebut dipasang tanda ditutup. Ketinggian air antara 25-30 cm. Panjang badan jalan tergenang air antara 100-150 meter.
Selain dua ruas jalan tersebut, banjir juga terpantau di wilayah Jalan Dahlia, Jalan Flores, Gang Paraguay, dan Gang Citra. Ketinggian air di empat wilayah ini bervariasi, antara 30-60 cm.
Sedangkan di Kelurahan Lanjas, wilayah terendam banjir antara lain Gang Potlot Jalan Akasia, Kompleks PBB, RT 1 dan RT 3 Jalan Sarikaya, dan wilayah Dermaga Ujung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Gazali Montallatua, melalui pesan singkat Sabtu siang membenarkan, laporan masih terjadi banjir dibeberapa tempat di Kelurahan Melayu, Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah dan Desa Rahaden, Kecamatan Lahei.
Kepala Desa Rahaden Hardiano, saat dikonfirmasi wartawan soal banjir di desanya Jumat (21/5) membenarkan, banjir masih terjadi di Rahaden. Bahkan debit air diperkirakan bertambah karena Rabu dan Kamis terjadi hujan di wilayah sekitar Sungai Lahei.(mel)
Discussion about this post