KALAMANTHANA, Palangka Raya – Cuaca buruk disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Palangka Raya pada Senin (28/6) malam sekitar Pukul 18.00 Wib membuat atap rumah warga di Komplek Perumahan HAKA Jalan Haka 7 dan 8, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut terlepas.
Pemilik Rumah bernama Tusim (50) saat dikunjungi wartawan pada Selasa (29/6) siang menuturkan, saat terjadi hujan lebat dan angin kencang ia bersama istri sedang berada di dapur namun tiba-tiba terdengar suara pintu rolling door terbuka hingga rusak dan listrik juga padam.
“Setelah terdengar suara pintu terhempas oleh angin, tidak berselang lama air masuk dari pintu belakang rumah, saya kira ada atap bocor” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, karena ada perabotan di ruang tengah Tusim bersama istrinya terkejut air sudah banyak masuk ke dalam rumah dan saat menoleh ke atas ternyata atap rumah sudah hilang .
“Setelah itu saya keluar rumah melihat atap sudah bergeser, tadi malam terpaksa kami tidur di ruang dapur karena atap dapur aman” terangnya.
Usai kejadian tersebut pada pagi harinya, Tusim mendatangi kantor Developer yang tidak jauh dari rumahnya dengan maksud ingin menanyakan masalah kualitas bangunan rumah yang dibelinya secara cash, Namun pihak developer tidak ada ditempat.
“Setelah kejadian tadi malam, sepertinya rangka atap rumah ini dibuat terkesan asal jadi oleh tukangnya, karena tidak mampu menahan hembusan angin kencang” keluhnya.
Ia juga mengatakan kerugian ini ditaksir mencapai sekitar 10 juta lebih.
“Ada dua buah rumah di kompel perumahan ini yang atapnya terbuka, di Jalan Haka 7 itu rumah masih kosong tapi menimpa rumah sebelah” bebernya.
Tusim berharap ada tanggung jawab dari pihak developer yang memegang proyek bangunan ini, sebab ia membeli secara cash dan tidak menduga atap rumahnya bergeser tertiup angin kencang. (afr)
Discussion about this post