KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dalam rangka untuk membantu pemerintah daerah dalam mitigasi penanganan Covid-19 secara maksimal di Provinsi Kalimanta Tengah, Polda Kalteng akan menempatkan 250 personel Bintara Remaja Polri sebagai tenaga Tracer Covid-19 di 5 Wilayah Super Prioritas PPKM dengan tingkat resiko tinggi seperti Kota Palangka Raya, Lamandau, Sukamara, Kotim dan Kobar.
Hal ini dikatakan oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo usai menyerahkan sertifikat kepada tenaga tracer covid 19 di Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Kamis (8/7/2021).
“Para personel yang nantinya bertugas sebagai tenaga Tracer Covid-19 ini sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dan sudah memiliki kualifikasi cukup memadai, tinggal mempraktekan saja lagi” terangnya.
Selain itu juga dikatakan, jika tenaga tracer ini nantinya masih kurang, Polda Kalteng akan kembali melakukan perekrutan, tidak hanya dari kalangan personel Polri tetapi juga kepada masyarakat umum yang mau menjadi relawan.
“Ini merupakan upaya kita dalam menghentikan penyebaran covid 19 yang cukup meningkat di Kalimantan Tengah. Melalui tenaga tracer kita berupaya Covid 19 tidak berkembang dan dapat diminimalisir,” pungkasnya. (afr)
Discussion about this post