KALAMANTHANA, Muara Teweh – Para ibu hamil di Kabupaten Barito Utara yang telah divaksin Covid-19 hari ini, bakal kembali mendapatkan dosis kedua, berselang 28 hari mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo kepada Kalamanthana.id, Kamis (26/8/2021) mengatakan, sesuai dengan jadwal, vaksin Sinovac diberikan dalam rentang dosis satu dan kedua, 28 hari.
Dia menambahkan, ada tiga merek vaksin yang bisa diberikan kepada ibu hamil, yakni Sinovac, Moderna, dan Pfizer. Pemberian vaksin kepada ibu hamil ditargetkan selesai sampai dengan Desember 2021. “Hari ini yang disuntik vaksin jenis Sinovac,” kata Siswandoyo.
Terpisah, dr Gusti Ngurah Warsita, M. Biomed, SpOG, spesialis Obstetri Gynekologi (Obgyn) mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil direkomendasikan oleh pihak WHO, Persatuan Dokter Obgyn Seluruh Indonesia, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Baca Juga: Ibu Hamil Usia Kandungan 13-33 Minggu Divaksin Covid-19, Barito Utara Targetkan 606 Orang
Dia meminta para ibu hamil melakukan vaksinasi sesuai dengan prosedur dan tak perly merasa kuatir. “Ibu hamil yang divaksin apabila terkena Covid-19, gejalanya akan lebih ringan daripada ibu hamil yang tidak divaksin. Vaksinasi juga bertujuan untuk mengurangi angka persakitan dan kematian ibu hamil,” beber Warsita.
Seorang peserta vaksin, Abainah Asianti, kepada wartawan mengatakan, dirinya ikut vaksinasi demi ketahanan tubuh, meningkatkan imun, dan mencegah serangan virus.
Peserta lainnya, Dwi Oktarini mengaku, banyak mendengar informasi Ibu hamil terkonfirmasi Covid -19 dan pada saat melahirkan terjadi komplikasi. “Karena alasan tersebut, saya memberanikan diri ikut divaksin agar tetap sehat dan aman,” ucap Dwi.
Total tercatat sebanyak 606 ibu hamil disembilan kecamatan se-Barito Utara, masa kehamilan 13 minggu sampai 33 minggu dipersiapkan menerima vaksin.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 575 ibu hamil dinyatakan memenuhi syarat divaksin. Pelaksanaan vaksin secara simbolis di rumah jabatan bupati Barito Utara, Kamis pagi. Dari 19 orang ibu hamil yang hadir, 18 orang divaksin, sedangkan satunya terhalang skrining karena tekanan darah tinggi.(melkianus he)
Discussion about this post