Polisi Tangkap 2 Penjambret Tas Milik Wanita Pesepeda Motor di Jalan Nenas

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Saat mencari dan mendapatkan uang makin susah, aksi kejahatan jambret menjadi marak di Kabupaten Barito Utara.

Paling baru, Unit Buru Sergap Satuan Reskrim Polres Barito Utara menangkap dua tersangka jambret yang terjadi di Jalan Nenas, Muara Teweh, Senin (20/9) sekitar pukul 19.40 WIB.

Aksi dua penjambret viral di media sosial, setelah korban mengunggah kejadian yang dialaminya. Dalam rekaman terlihat nomor polisi sepeda motor milik pelaku BS.

Kepala Satuan Reskrim Polres Barito Utara AKP M Tommy Palayukan kepada Kalamanthana.id, Rabu (22/9/2021) malam membenarkan, pihaknya menangkap dan menahan tersangka BS (21) dan BMP (25), karena dugaan tindak pidana percobaan pencurian.

Kronologisnya, pada Senin malam, korban RA dibonceng sepeda motor oleh perempuan berinisial UL. Rupanya sepeda motor mereka dibuntuti oleh pelaku.

Sejurus kemudian, sepeda motor yang membawa korban RA dipepet oleh motor pelaku. Tasnya dirampas, namun korban berhasil mempertahankan tas berisi barang berharga. Kurang ajarnya, saat merampas tas, pelaku sempat menyentuh alat vital korban.

Baca Juga: Menantu Kalap Bakar Rumah Mertua, karena Dilarang Rujuk dengan Istri

Berbekal rekaman video yang dimilikinya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Barito Utara. Polisi bergerak dan meringkus BS serta BMP di Jalan Langsat, Selasa (21/9) malam.

“Kita menerima informasi dari beberapa pihak tentang peristiwa ini. Pelaku ditahan bersama sepeda motor merek Honda Beat warna hitam, nopol kendaraan KH 5028 EK. Warna asli kendaraan biru putih namun kendaraan sudah dipasang stiker warna gelap, sehingga terlihat seperti warna hitam,” jelas Tommy.

Para pelaku dijerat pelanggaran pidana pasal 363 juncto 53 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun penjara. Polisi masih terus mengembangkan penyidikan seputar kasus ini, karena di Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu terjadi dua kali kejadian serupa.

Korban sendiri sempat ketakutan, lantaran usai memviralkan peristiwa yang dialaminya, ada beberapa telepon dari orang tak dikenal masuk ke Hpnya meminta supaya video yang viral dihapus.(melkianus he)