PWI Kalteng dan Jaringan Pengusaha Nasional Rancang Kerja Sama Kegiatan

KALAMANTHANA, Palangka Raya – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah berencana menggelar kegiatan bersama dengan Jaringan Pengusaha Nasional.

Rencana tersebut, akan dibahas bersama kedua organisasi dalam pertemuan virtual yang berlangsung pada Sabtu (25/9). Pertemuan virtual untuk mematangkan rencana kegiatan yang digelar.

“Jadwal pertemuan sudah diatur. Rencana secara virtual. Kegiatan bersama dilaksanakan berkelanjutan. Nanti akan dibahas metode, maupun agendanya,” tegas Wakil Ketua Bidang Kerja Sama PWI Provinsi Kalteng, Sadagori H Binti, Kamis (23/9).

Pertemuan kedua organisasi, jelas Ririn, merupakan tindak lanjut hasil pembicaraan antara Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin bersama Ketua Japnas Kalteng Henny Fauziah.

Pertemuan singkat kedua pimpinan organisasi tersebut, menghasilkan beberapa ide, dan kesepakatan. Keduanya akan bergandengan tangan untuk membantu masyarakat, khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi.

Menurut Ririn, fokus agenda yang dilaksanakan, masih menyentuh pada peningkatan ekonomi masyarakat, termasuk kalangan wartawan.

Baca Juga: Pelatihan Menulis Berita Ramah Anak, PWI Kalteng Hadirkan Pemateri dari Pusat

Japnas sendiri merupakan gabungan pengusaha yang berkonsentrasi dalam membina usaha kecil, mikro, dan menengah. Tentunya menjadi kesempatan bagus bagi anggota PWI, kalau terlibat dalam kegiatan Japnas.

“Paling tidak, nanti anggota PWI bisa sambil belajar memulai usaha kecil. Nanti bisa menghasilkan wartawan-wartawan yang berwirausaha,” tegas Ririn.

Ditegaskan Ririn, rencana kerja sama antara PWI dan Japnas, memang sudah rancang sejak lama. Tetapi belum bisa dilaksanakan cepat, karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sekarang PPKM sudah mulai turun level, sehingga dalam waktu dekat akan dirancang kegiatan bersama.

“Kami bersyukur, Japnas memilih PWI sebagai mitra terpercaya dalam berbagai hal. Tentu tidak lepas dari jaringan PWI yang begitu luas dengan anggota hampir mencapai 450 orang lebih wartawan yang bekerja di media online, media televisi, media radio, maupun media cetak,” tegas Ririn.

Soal rencana kerja sama, jelas Ririn, belum bisa dirincikan secara jelas. Karena masih harus dibahas bersama. Nanti setelah hasil rapat pada Sabtu (25/9), baru diketahui apa yang bisa dilakukan bersama. Tentunya, diharapkan bisa menghasilkan ide, dan gagasan cemerlang, dalam mendorong wartawan berwirausaha. (*)