KALAMANTHANA, Kasongan – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya dan Keluarga Mahasiswa Katolik Santo Thomas Aquinas Universitas Palangka Raya (KMK STA UPR) salurkan bantuan sembako untuk umat Katolik terdampak bencana banjir di Paroki Telok, Kabupaten Katingan, Rabu (29/9/2021).
85 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, teh, dan mie instan diserahkan langsung kepada umat Paroki Telok, di empat stasi terdampak banjir yakni: Stasi Tumbang Manggu, Stasi Tumbang Kaman, Stasi Tumbang Hiran, dan Stasi Kuluk Leleng.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya Obi Seprianto berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir, secara khusus di Paroki Telok, Katingan.
“Mungkin bantuan dari kami tidak besar, tapi paling tidak ikut meringankan beban yang dialami warga yang terdampak bencana banjir. Karena kita tahu bahwa bencana banjir bukan saja terjadi di Katingan, namun juga dibeberapa kabupaten lain di Kalimantan Tengah, sehingga sudah kewajiban kami mahasiswa(i) katolik untuk dapat hadir dan terlibat membantu umat sesuai kemampuan yang kami miliki dalam situasi sulit seperti ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh ketua UKM KMK STA UPR Alexander Nanga, penyaluran bantuan merupakan salah satu bentuk kepedulian sebagai mahasiswa Katolik yang ada di Palangka Raya terhadap bencana banjir.
“Kegiatan ini juga merupakan langkah awal kami dari PMKRI dan KMK STA UPR dalam menjalin komunikasi dengan baik yang mungkin di waktu mendatang dapat bekerja sama dengan masyarakat di kabupaten Katingan, terkhusus dengan umat Katolik di paroki Telok,” kata Alexander.
Baca Juga: Pernyataan Sikap PMKRI Cabang Palangka Raya: Putusan Hakim Memberatkan Rakyat Kecil
Pastor Hendrikus Kembarto Marbun, SVD selaku pastor rekan di Paroki Telok sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa, terlebih dalam keterlibatan dan kepeduliannya terhadap sesama yang menghadapi musibah.
“Saya sangat merasa bersyukur dan menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa dari Palangka Raya ini, terutama dalam kepedulian mereka kepada kami yang mengalami musibah banjir. Hanya ada satu kata, Mantap!,” kata Pastor Marbun.
Obi Seprianto mengatakan, PMKRI dan KMK hanyalah sarana untuk menyalurkan bantuan, ini juga tidak terlepas dari kepedulian masyarakat kota Palangka Raya saat mereka penggalangan dana. karena bantuan sembako ini merupakan hasil penggalangan dana selama dua hari, 22-23 September 2021 lalu. (srs)