KALAMANTHANA, Muara Teweh -Panitera Sekretaris atau Pansek PN Muara Teweh Muryani (51 ditemukan meninggal secara mendadak di kompleks perumahan PN Muara Teweh, Kamis (4/11/2021) subuh.
Peristiwa ini membuat geger seisi kompleks, karena beberapa jam sebelumnya, almarhum masih menjalankan tugasnya seperti biasa. Termasuk menjadi Panitera saat sidang perdata antara warga Murung Raya melawan PT indo Muro Kencana atau IMK, Rabu siang sampai sore.
Almarhum pertama kali ditemukan oleh istri sirinya, Sumiati. Kala itu, Sumiati hendak memimjam sepeda motor untuk belanja ke pasar sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut Sumiati, biasanya sang suami tidur di rumah kontrakannya. Namun Rabu malam, Muryani pamit karena ada pekerjaan membuat berita acara (BA) di kantir
“Sewaktu saya bangunkan, dia tidak bergerak. Saya pegang badannya, dingin. Saya segera minta bantu penjaha malam untuk memeriksa dan membangunkan beliau,” papar Sumiati kepada kalamanthana.id, Kamis pagi di kamar mayat RSUD Muara Teweh.
Ia,menambahkan, selama 10 tahun hidup bersama, Muryani tak memiliki riwayat sakit berat. Tetapi semalam, sang suami korban sempat mengeluhkan sakit dibagian dada.
Pegawai PN Muara Teweh Frans mengatakan, sang Pansek ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidur rumah dinas PN Muara Teweh.
“Kami mencoba membangunkan, tetapi tak ada rjawaban. Kami lalu menunggu sampai polisi datang,” ucap Orans.
Kepala Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Barito Utara Ipda Novendra bersama seorang peraonil Polri berada,di deoan ruang mayat RAUD Muara Teweh. Mereka memastikan kematian Muryani wajar, bukan karena alasan lain. jenasah almarhum dibawa ke Palangka Raya.(Melkianus He)
Discussion about this post