KALAMANTHANA, Muara Teweh – Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK diikuti oleh 2.278 siswa SD sederajat di Kabupaten Barito Utara. Para siswa tersebar di 169 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Ardian didampingi Kepala Bidang Pendidikan SD-SMP Ardiansyah, Senin (15/11/2021) siang mengatakan, siswa yang ikut ANBK sebanyak 2.278 orang.
Ardian merinci, jumlah sekolah yang melaksanakan ANBK 168 sekolah. Dari jumlah tersebut, sekolah dengan status Mandiri ada tiga sekolah, yakni SDN-2 Jambu, SDN-5 Melayu, dan SDS Santa Maria. Sedangkan sekolah dengan status Menumpang atau menginduk 166 sekolah.
‘Siswa kelas V yang mengikuti ANBK. Tersedia 34 tempat ujian termasuk pada tiga sekolah yang menyelenggarakan secara mandiri,” ucap Ardian.
Adapun jadwal asesmen :
(1) Hari pertama Senin (15/11/2021)
Latihan 60 menit.
Literasi Membaca 75 menit.
Survei Karakter 20 menit.
(2) Hari kedua Selasa (16/11/2021)
Latihan 25 menit.
Numerasi 75 menit.
Survei Lingkungan Belajar 20 menit.
Tujuan Asesmen Nasional menghasilkan potret komprehensif bagi sekolah dan pemerintah untuk evaluasi dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
“ANBK bertujuan memetakan kemampuan siswa dan guru, karena tidak ada lagi ujian nasional. Pemetaaan dari sisi literasi, numerasi, dan karakter. Selain siswa, guru juga diasesmen,” jelas Pengawas SMP Pahrina, selaku Pengawas ANBK SDN 5 Melayu.
Kegiatan ANBK, sebut Pahrina, juga berkaitan dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan. Para siswa dinilai dari berbagai aspek, bukan lagi sekadar nilai ujian yang berlangsung empat hari. “Sebab, bakat dan kemampuan masing-masing anak berbeda,” tambah dia.
Kepala SDN 5 Melayu Kecek Eta menyebutkan, ANBK bertujuan memetakan sejauhmana anak-anak memahami materi pelajaran dan berkolaborasi dengan orang tua dalam hal literasi, numerasi, dan karakter.
“Literasi bukan hanya membaca, menyimak menulis, dan berbicara, tetapi mencakup pula aspek lainnya. Sedangkan numerasi berkaitan dengan kemampuan anak mengaplikasikan bilangan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kecek. (Melkianus He)
Discussion about this post