KALAMANTHANA, Muara Teweh – Hujan yang terjadi sejak Selasa (23/11) di wilayah Kecamatan Teweh Timur hingga perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, menyebabkan debit Sungai Teweh dan Sungai Benangin naik drastis.
Informasi yang dihimpun Kalamanthana.id sampai Kamis (25/11/2021) pagi, ratusan rumah dan fasilitas umum di tiga desa di Kecamatan Teweh Timur dan permukiman penduduk yang berada di bantaran Sungai Teweh di Lampeong, Kecamatan Gunung Purei terendam banjir.
Bukan hanya rumah, banjir juga meluap sampai ke Jalan Nasional, Trans Kalimantan di Benangin. Berdampak Jembatan Lintas Kalimantan dari Benangin ke Lampeong-Batas Kaltim terendam banjir dan tak,bisa dilewati.
“Banjir yang terjadi di Benangin akibat hujan sejak Selasa malam sampai Rabu (24/11). Air mulai naik Rabu ke wilayah-wilayah rendah didekat aliran sungai. Ratusan rumah warga dan fasilitas umum di desa Benangin I, II dan V terendam banjir. Air jika dibagian Hulu Sungai Teweh juga banjir,” jelas Sabarson, Kamis.(Melkianus He)
Discussion about this post