KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kepolisian Sektor Gunung Purei, masih terus menyelidiki penyebab kebakaran di Desa Tambaba, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (11/12/2021).
Kepala Polsek Gunung Purei Iptu Sukarno mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Lamin Ngoen, RT 02, RW 01 Desa Tambaba. Tiga buah rumah dan dua sarang walet terbakar.
Menurut Sukarno, kronologis kejadian pada saat saksi Dini Hayati sedang mengecat pagar sekolah TK, tiba-tiba melihat api dibagian belakang rumah milik Madah.
Baca Juga: 3 Rumah dan 2 Gedung Walet Terbakar di Desa Tambaba
Ketinggian api mencapai sekitar dua meter. Dini lalu memberitahu saksi lain, yakni Marsalina. Keduanya segera berlari meminta tolong kepada warga sekitar.
“Bangunan yang terbakar terbuat dari atap sirap dan bahan kayu. Akibatnya api cepat menjalar ke rumah milik Muliadi G dan Karnison,” jelas Sukarno kepada Kalamanthana.id, Sabtu malam.
Bangunan yang terbakar yaitu :
(1) Bangunan rumah ukuran 6 x 22 meter dan bangunan walet empat lantai ukuran 6 x 8 meter.
(2) Bangunan rumah ukuran 7 x 16 meter dan bangunan walet tiga lantai ukuran 4 x 6 meter.
(3) Bangunan rumah 4 x 12 meter.
Pemilik rumah tercatat atas nama
Karnison, Madah, dan Muliadi G.
Sukarno menambahkan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp500 juta. Tidak ada,korban jiwa dlam peristiwa kebakaran di Desa Tambaba.
Pemadaman api dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan alkon dibantu oleh peralatan dari MPA (Masyarakat Peduli Api) Kecamatan Gunung Purei, personel Polsek Gunung Purei dan Koramil 1013 – 05 Lampeong.(Melkianus He)