KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Puluhan transmigran mulai menempati permukiman transmigrasi UPT Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Para transmigran tersebut merupakan penduduk asal (TPA) dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Provinsi Yogyakarta dengan total keseluruhan 21 kepala keluarga (KK) atau 72 jiwa.
Anggota DPRD Kapuas, Rahmad Jainudin berharap warga transmigran baru tersebut dapat bersinergi dengan warga lokal untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Kapuas.
Karena menurut Jainudin kehadiran transmigran tersebut dapat memberikan dampak positif bagi warga transmigrasi lokal dan bahu membahu membangun ketahanan pangan di Kapuas.
“Jadi, saya berharap transmigran TPA dan warga transmigrasi lokal bersama-sama berbaur berbagi informasi dibidang pertanian untuk membangun ketahanan pangan di daerah ini,” ujarnya di Kuala Kapuas, Jumat (17/12/2021).
Legislator asal Partai Golkar itu juga berharap kedepan Kabupaten Kapuas menjadi daerah penghasil beras dengan membuka lumbung-lumbung padi yang dikumpulkan dari petani.
Kemudian padi tersebut diolah oleh Dinas Pertanian menjadi beras sehingga bisa terkenal melalui kemasan beras dengan brand hasil pertanian Kapuas.
“Kita harus punya lumbung-lumbung padi yang memproduksi beras hasil pertanian Kapuas dan itu dikelola oleh Dinas Pertanian sehingga Kabupaten Kapuas akan terkenal sebagai lumbung padi,” pungkas Rahmad Jainudin. (Irfansyah)