KALAMANTHANA, Lamongan – Menghadapi serbuan Covid-19 varian Omicron, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nalikan, meminta kepada Satgas (Satuan Tugas) Kesehatan tidak membuat masyarakat panik.
Hal tersebut disampaikan Nalikan saat melakukan rapat koordinasi bersama Satgas Kesehatan usai mengikuti vidcon (video conference) bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan secara daring, di ruang command center pemkab Lamongan, Jum’at (11/2).
Lebih lanjut Nalikan mengimbau kepada para satuan tugas (satgas) kesehatan Kabupaten Lamongan untuk sambung data guna mempermudah monitoring kasus covid 19.
“Omicron kali ini jangan sampai membuat panik masyarakat. Kita sebagai satgas kesehatan harus mampu menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait kasus ini sebaik mungkin. Yang terpenting saat ini ialah pematuhan protokol kesehatan pada masyarakat,” tutur Nalikan.
Sementara Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengatakan penawar gelombang omicron saat ini adalah vaksinasi dan pematuhan protokol kesehatan.
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Kepala Bagian Humas Polres Lamongan bahwa ketercapaian kinerja satgas ialah saat masyarakat serempak sadar akan pematuhan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker.
“Yang rawan terjangkit gelombang varian omicron lansia dengan usia 60 tahun keatas, sehingga ini yang diutamakan dalam pemenuhan jatah vaksinasi,” terangnya.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Kembangkan Inovasi Rumah Sorgum
Sebelumnya, juga dilakukan evaluasi PPKM Jawa Bali secara daring. Pada vidcon tersebut diminta pemerintah daerah fokus dalam penanganan covid varian omicron dengan mengutamakan pematuhan protokol kesehatan serta percepatan vaksinasi.
Hadir dalam video conference, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Komandan Kodim 0812, Kepala Bagian Humas Polres Lamongan, Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dan Direktur RSUD dr. Soegiri.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, total kumulatif capaian vaksinasi sasaran umum sebanyak 1.063.543 orang dan sasaran anak-anak sebanyak 107.452 anak, telah tervaksin dosis 1 sebanyk 929.627 (87,41%), dosis 2 tervaksin 787.274 (74,02%) dan dosis 3 telah tervaksin 51.801 (6,58%).(gdi)
Discussion about this post