Rumah Bonsai Indonesia Penggerak Ekonomi Kreatif

KALAMANTHANA, Lamongan – Hadir dalam pengukuhan Pengurus Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) Cabang Lamongan di Pendopo Lokatantra pada Kamis (3/3) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selaku pelindung RUBI cabang Lamongan menitipkan pesan agar RUBI terus berkembang dan menggerojok media sosial dengan informasi positif tentang Lamongan megilan yang sesungguhnya.

Menurut Pak Yes, derasnya informasi positif di media sosial bisa mengimbangi informasi negatif. “Informasi negatif itu hanya sebagian kecil yang terjadi di Lamongan namun bisa menutup potensi Lamongan Megilan yang sesungguhnya,” ujar Pak Yes.

Lebih lanjut dia menuturkan, bonsai merupakan salah satu industri kreatif, melalui RUBI Lamongan akan terus menumbuhkan kaum milenial untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif.

Baca Juga: Dirjen Dukcapil Sinau Bareng Bupati Yuhronur Efendi di Pendopo Lokatantra Lamongan

“Ini sejalan dengan program prioritas pemkab, mengembangkan ekonomi kreatif, dengan membuka rumah kreatif co working space, tempat berkumpulnya anak-anak muda kreatif. Dan bonsai menjadi bagian penting sekaligus memperkenalkan Lamongan menjadi lebih baik lagi,” terang Pak Yes.

Dengan kegiatan ber-bonsai akan mendatangkan banyak nilai positif, salah satunya menambah nilai ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri dan selaku Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia Zudan Arif Fakhrullah yang berkesempatan hadir serta mengukuhkan pengurus RUBI cabang Lamongan. Zudan mengungkapkan bahwa ber-bonsai menjadikan pelakunya memiliki banyak kawan dan uang.

“Bermain bonsai menjadikan kita memiliki kawan banyak yang bisa selalu bersilaturrahmi. Selain itu juga rejeki bertambah,” tutur Zudan.

Ketua RUBI Lamongan Andhy Kurniawan yang baru saja dilantik memaparkan bahwa RUBI hadir bukan hanya untuk pembinaan terhadap anggota melainkan turut memberikan edukasi kepada masyarakat, juga mengedepankan poin peduli lingkungan guna meminimalisir kerusakan alam.

“Bonsai bukan sekedar hobi, melainkan juga bisa memberikan nilai tambahan ekonomi,” ungkap Andhy.(gdi)