KALAMANTHANA, Lamongan – Indeks baca masyarakat merupakan tugas dan fungsi dinas kearsipan dan perpustakaan, yaitu dengan menggairahkan minat baca masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat pimpin apel pagi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan, Senin (7/3).
Menurut Pak Yes, dinas kearsipan dan perpustakaan harus dapat menggairahkan anak muda Lamongan untuk datang ke perpustakaan Lamongan, dengan kesiapan yang lebih baik, baik secara kesiapan layanan perpustakaan, variasi buku, maupun menyediaan inovasi e-library.
βIndeks membaca ini harus dinaikkan dengan inovasi yang menarik untuk anak-anak maupun generasi muda. Mengingat minat baca anak yang masih rendah yakni 0,01% hal ini harus kita patahkan bahwa di Lamongan tidak seperti itu, di Lamongan kegemaran membacanya bisa naik menjadi 75%-80%,β tutur Pak Yes.
Dirinya menambahkan, melalui survey independen indeks minat baca masyarakat di kabupaten Lamongan saat ini tergolong tinggi yakni 70,62%. Begitu pula dengan indeks kearsipan kabupaten Lamongan yang menduduki peringkat 3 se-provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut Pak Yes berharap, setelah adanya merger antara dinas perpustakaan dengan dinas kearsipan, diharapkan adanya visi yang sama dimiliki oleh seluruh karyawan dan karyawati sehingga ada kesamaan langkah dan gerak untuk mencapai visi yang dicita-citakan.
β Tidak ada satupun karyawan yang tidak berkontribusi terhadap cita-cita maupun keberhasilan visi kabupaten Lamongan, karenanya seluruh karyawan karyawati juga harus mengerti dan memahami visi dan misi kabupaten Lamongan.β Ujar Pak Yes.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mencapai visi dan misi jabupaten Lamongan dibutuhkan kolaborasi. Demikian juga halnya dengan dinas kearsipan dan perpustakaan, mempunyai peranan penting dalam mendongkrak indeks reformasi birokrasi, yaitu indeks kearsipan. Karena nya dinas kearsipan dan perpustakaan harus berkolaborasi dengan OPD-OPD terkait yang dapat saling mendukung hingga capai prestasi.
βDinas kearsipan ini dapat mendongkrak indeks dari reformasi birokrasi, salah satunya indeks kearsipan, sehingga arsip tidak boleh dipandang rendah, karena mempunyai peranan penting dalam manajemen pemerintahan kabupaten Lamongan,β pungkas Pak Yes.(gdi)
Discussion about this post