KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Warga di beberapa Desa yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, mengeluhkan buruknya kualitas sinyal telepon yang diberikan beberapa provider yang melayani jasa telekomunikasi di daerah tersebut.
Salah satunya di Desa Saka Kajang, Kecamatan Jabiren Raya, yang berjarak sekitar 80 Km dari Ibu Kota Kabupaten Pulang Pisau.
“Ini memang sudah lama kali jaringan telpon sangat buruk, kadang kadang sangat sulit untuk menelpon dan menerima telpon. Kalau sudah terhubung, suaranya putus-putus dan kadang tak terdengar apalagi di musim hujan,” keluh Otong salah satu warga Desa yang berada di pinggiran jalan Trans Kalimantan khususnya jalur Pulpis dan Kota Palangka Raya itu.
Selain di wilayah Kecamatan Jabiren Raya, warga Kecamatan Sebangau Kuala, khususnya di Desa Sebangau Jaya juga mengeluhkan buruknya kualitas sinyal telepon seluler di wilayahnya.
Dimana, keberadaan tower salah satu provider yang melayani jasa telekomunikasi di Desa Mekar Jaya sejak adanya info perbaikan oleh petugas Sinyal di sekitar tower bukan makin bagus tapi malah tambah lelet.
Baca Juga: Cegah Karhutla Sejak Dini, Polres Pulang Pisau dan Jajaran Gelar Apel Kesiapan Sarpras
“Sejak adanya informasi perbaikan pada tower di Desa Mekar Jaya, Signal bukan semakin bagus tetapi malah sangat buruk, sangat sulit untuk menelpon dan menerima telpon. Kalau sudah terhubung, suaranya putus-putus dan kadang tak terdengar,” ucap salah satu warga Desa Sebangau Jaya, Gito.
Keluhan yang sama juga disampaikan salah satu tenaga pendidik di Desa Sebagau Jaya, Fran Kalasa. Menurutnya, selain sinyal telepon seluler, jaringan internet juga terganggu.
Dia menjelaskan untuk membuka aplikasi di handphone harus nunggu lama. ”Itupun kalau bisa terbuka, dan kebanyakan gagal. Lalu ikut zoom meeting sebentar-sebentar kita ter out dari ruang zoom meeting,” Katanya.
Selanjutnya, kata Frans, ketika sedang menerima atau menelpon tiba-tiba suara tidak terdengar. Kirim dan terima pesan via WA pun lambat, dan sinyal sampai turun ke Edge.
”Ketika kita mau browsing jadi susah pak. Jadi harus beberapa kali mode pesawat dulu baru agak lancaran sedikit. Kami berharap kepada penyedia provider agar cepat merespon dan memperhatikan keluhan warga ini dengan memperbaiki sehingga signal kembali lancar,” pungkasnya.(Oktavianus)
Discussion about this post