KALAMANTHANA, Palangka Raya – Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mendukung Polda Kalteng rencana menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Politisi muda Partai Golkar ini mengatakan, dengan kehadiran kamera pencatat pelanggaran lalu lintas berbasis teknologi tinggi itu diyakini tidak hanya meningkatkan disiplin masyarakat, namun juga diharapkan bisa menekan kasus kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Wahid Yusuf Minta Pemko Palangka Raya Realisasikan Pokir Dewan
“Dengan disiplin serta kesadaran masyarakat yang tinggi dalam berlalu lintas, maka diharapkan dapat mengurangi lakalantas yang menimbulkan korban jiwa. Sehingga terwujud zero lakalantas,” kata Tokoh Pemuda Kalteng ini, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut Wahid Yusuf mengatakan, penerapan ETLE dinilai berpotensi besar menjadi salah satu inovasi dalam mendorong meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Baca Juga: Resmi, Polda Kalteng Terapkan Tilang Elektronik
Terutama melalui kamera pengawas pada ETLE yang dapat memantau kendaraaan warga mana saja yang tidak taat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak kendaraan, KIR dan lain sebagainya.
“Secara tidak langsung melalui penerapan ETLE dapat menambah penghasilan daerah melalui pajak pelanggaran oleh pengendara di jalanan,” ujarnya.
“Kamera ETLE bekerja tanpa memandang siapa yang memiliki kendaraan. Apakah instansi pemerintahan ataupun masyarakat, semua akan dicatat jika memang melanggar aturan lalu lintas,” pungkas Wahid. (srs)
Discussion about this post