KALAMANTHANA, Palangka Raya – Memasuki bulan suci Ramadhan jajaran Polresta Palangka Raya meningkatkan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) dengan sasaran tempat prostitusi, peredaran minuman keras (Miras) dan penyakit masyarakat lainnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasat Reskrim Kompol Ronny Nababan, Selasa (29/3/2022) Siang di Mapolresta setempat.
“Kita lakukan operasi penyakit masyarakat menjelang bulan suci ramadhan hal ini bertujuan untuk mencegah dan memberikan rasa aman dan ketenangan bagi yang menjalankan ibadah puasa nantinya,” kata Kompol Ronny Nababan.
Baca Juga: Kompol Ronny Nababan: Tak Ada Ampun Bagi Pelaku Kejahatan
Kasat Reskrim menjelaskan, dengan akan digelarnya operasi pekat ini pihaknya meminta masyarakat untuk berkontribusi dengan memberikan informasi kepada aparat kepolisian apabila terjadi gangguan Kamtibmas.
Operasi pekat ini dilakukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang akan menjalankan Ibadah nantinya akan merasakan kenyamanan dengan aman dan kondusif.
Dikatakannya, Sasaran operasi ini tidak hanya berbagai tindak pelanggaran hukum yang selama ini dikenal sebagai penyakit masyarakat, seperti perjudian, prostitusi dan Miras, namun, sasarannya juga dilakukan terhadap tindak pelanggaran hukum konvensional lainnya.
Selain hal umum yang berkaitan dengan Pekat, Operasi kali ini kita juga akan lakukan penyisiran penginapan, hotel, tempat hiburan karaoke (THM), objek wisata dan tempat lainnya yang dianggap rawan terjadi kriminalitas.
Baca Juga: Kasus Adek Bacok Kakak, Ternyata Pelaku Sempat Mau Tusuk Ibu Kandungnya
Menurut orang nomor satu di jajaran Satreskrim Polresta Palangka Raya ini ia juga meminta seluruh anggotanya agar selalu meningkatkan pengamanan. Hal ini agar tidak kecolongan dalam mengantisipasi gangguan kriminalitas dalam pelaksanaan operasi penyakit masyarakat ini.
“Artinya penanganan kerawanan kriminalitas bisa tertangani dengan baik. Terutama setiap gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi dan minta seluruh anggota bisa membaca situasi secara cepat dan cermat,” tandasnya. (am)
Discussion about this post