KALAMANTHANA, Palangka Raya – Akibat di guyur hujan deras dari pagi hingga sore sejumlah titik di Kota Palangka Raya tergenang air. Hal tersebut dikarenakan drainase yang tidak berfungsi sehingga air meluap, Selasa (19/4/2022) Sore.
Salah satu diantaranya adalah di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 tepatnya di perempatan lampu merah Jalan Garuda digenangi air setinggi 15 sentimeter dan mengakibatkan kemacetan sepanjang 500 meter.
“Diakibatkan karena hujan dengan intensitas yang tinggi hingga terjadi genangan air,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Ambriyani.
Dijelaskannya Emi, Hal ini dikarenakan drainase yang tidak cukup untuk menampung debit air sehingga mudah meluap dan hujan yang cukup deras dengan waktu yang lama.
Hasil dari prakiraan BMKG bahwa curah hujan ini memang cukup tinggi di bulan April. Intensitas hujan dapat berkurang saat memasuki bulan Juni mendatang.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada menghadapi musim penghujan ini terutama selalu membersihkan lingkungan dan bagian drainase jangan sampai tersumbat,” imbuhnya.
Sementara itu, Petugas Kepolisian dari Satlantas Polresta Palangka Raya piket Pos Bundaran juga turut mengamankan jalannya arus lalu lintas di kawasan yang tergenang air karena kemacetan sangat panjang.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis melalui Banit Turjawali Satlantas Polresta Palangka Raya Aipda Apriansyah mengatakan bahwa dalam mengatur arus lalu lalu lintas tersebut bertujuan agar tidak terjadi kemacetan yang panjang.
“Kurang lebih satu jam kemacetan dapat di urai sehingga arus lalu lintas mulai normal,” tandasnya.(am)
Discussion about this post