KALAMANTHANA – Kasongan – Kasus gantung diri lagi-lagi gegerkan warga Katingan. Dalam tiga bulan belakangan, sudah enam kasus gantung diri yang terjadi di Bumi Penyang Hinje Simpei.
Kapolsek Katingan Tengah Iptu Affan Efendi Batubara membenarkan seorang warganya yang ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di Kelurahan Samba Kahayan, Kecamatan Katingan Tengah, Senin, (18/4/2022).
Personil Polsek Katingan Tengah mendapatkan informasi bahwa adanya seorang warga yang meninggal di dalam barak karena gantung diri.
Korban bernama Hengky Firmansyah (29) seorang warga Samba Kahayan, Kecamatan Katingan Tengah.
Awalnya, paman korban Indra Cipta dan ayah korban Fahri Rudi sekitar pukul 17.00.Wib mengetuk pintu barak tempat korban tinggal namun tidak respon dari dalam.
“Kemudian keduanya mengintip lewat jendela, namun tidak melihat korban berada dikasur. Lalu mencongkel jendela untuk masuk. Saat sudah terbuka lalu masuk kedalam barak dan melihat korban dalam posisi tergantung tali dilehernya dan saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Kemudian, keluarga korban segera menghubungi pihak Polsek Katingan Tengah dan petugas piket langsung berangkat menuju tempat kejadian gantung diri tersebut.
“Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga mengikhlaskan dan bersedia untuk membuat surat pernyataan tidak akan melaporkan dan melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum, ” kata Kapolsek, Selasa (19/4/2022).
Menurut pihak keluarga korban, setiap korban meminum-minuman keras selalu mengamuk dan sering kali mencoba bunuh diri dengan cara menikam dan menyayat tubuhnya sendiri menggunakan senjata tajam.
Masih menurut keluarga, korban pada malam harinya ada menghubungi istrinya yang bekerja di kereng pangi via sms, isi sms tersebut korban mengatakan ingin mati saja biar besok dikubur.
Untuk saat ini Korban masih disemayamkan dirumah duka dan akan dimakamkan di pemakaman umum batu munduk Kelurahan Samba Kahayan. (hr)
Discussion about this post