KALAMANTHANA, Sampit – Jajaran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mempertanyakan komitmen pemerintah daerah setempat dalam mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023 mendatang, setelah ditunjuk menjadi tuan rumah beberapa waktu lalu.
Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi III H.Bardiansyah, yang menilai perlu adanya terobosan maupun evaluasi sejak dini terkait persiapan-persiapan pemerintah daerah melalui dinas teknisnya, agar hal-hal yang dapat menjadi kendala pada Porprov Kalteng nantinya bisa benar-benar teratasi.
“Salah satu kendala menurut kami, yakni soal sirkuit yang bisa kita kategorikan dalam kondisi belum siap, karena adanya benturan hukum dalam hal ini, untuk itu perlu ada alternatif lain, ada solusi lain supaya tidak mempersulit persiapan yang sudah diplaningkan sebelumnya,” ungkapnya Kamis (21/04/2022).
Disisi lain, menurutnya sterilisasi terhadap kebersihan di daerah ini juga perlu diperhatikan dengan menerapkan aturan yang sudah ada sebelumnya. Bahkan tidak hanya itu, legislator PDI-Perjuangan ini juga menekankan, persiapan penginapan bagi para calon peserta juga harus benar-benar sudah siap sejak dini.
“Karena yang datang tidak sedikit bisa puluhan ribu orang nantinya dalam kegiatan tersebut, ditambah dari peserta ribuan orang dari berbagai kabupaten tentunya banyak hal yang harus disiapkan sejak dini. Namun yang pasti falsilitas olahraga daerah harus dalam kondisi baik dan layak,” timpalnya.
Pria yang merupakan anggota legislatif dari Dapil III ini juga menuturkan, kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak tersebut hendaknya harus melalui kajian teknis yang mendalam untuk meningkatkan kesiapan daerah sebagai tuan rumah.
“Falsilitas kesehatan harus ada, tim medis juga harus siap Stanby, lokasi lahan parkir juga harus sangat luas, dan koordinasi lintas sektor harus ditingkatkan, terutama dari sisi keamanan dan lainnya,” tutupnya.(am)
Discussion about this post