KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sari (40) seorang wanita asal Banjarmasin rela menjadi badut jalanan sambil menggendong anaknya. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membantu suami mencari rejeki.
Tak perduli dengan keadaan dirinya berkelahi dengan debu jalanan, derasnya hujan dan panasnya terik matahari untuk terus berjuang mengais rejeki demi kebutuhan hidup keluarganya.
Terlahir ke dunia dengan kehidupan yang serba kekurangan bukan pilihannya. Walaupun begitu, ia tidak menyerah dan terus berusaha.
“Saya setiap hari keliling dan terpaksa membawa anak saya ini karena kalau ditinggal tidak ada yang menjaga. Usianya 4 tahun dan ini juga untuk membantu suami,” katanya, Kamis (21/4/2022) Sore saat dibincangi wartawan Kalamanthana id.
Dengan menggunakan kostum badut dan bermodal kotak musik yang sudah diisi dengan lagu kekinian, ia berjoget dan bergoyang untuk mendapatkan rasa simpati dari pengguna jalan yang sedang melintas.
“Alhamdulillah satu hari bisa dapat Rp20 ribu sampai Rp35 ribu bahkan juga pendapatan tidak menentu,” ungkapnya.
Dijelaskannya, Selama ini sudah hampir satu tahun dirinya menjadi seorang badut lantaran pekerjaan sang suami yang tidak menentu dan hanya serabutan. Keluarga tersebut tinggal dan menyewa sebuah kos di Jalan Kalimantan Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya.
“Kami sewa kos disini dan baju badut ini nyewa Rp 50 ribu per hari terus kadang-kadang mengamen suami pak dan sebagian hasil uangnya buat makan dan di tabung,” pungkasnya. (am)
Discussion about this post