KALAMANTHANA, Kasongan – Lampu penerangan jalan umum banyak padam dan tidak berfungsi. Hal tersebut mendapat sorotan dari kalangan legislatif setempat.
“Akibat penerangan jalan yang padam dan mati sangat berdampak dan menghambat penglihatan pengguna jalan yang melalui ruas jalan. Terlebih ketika melalui ruas jalan pada malam hari yang butuh penerangan,” kata anggota DPRD Katingan, M Efendi, Kamis (5/5/2022).
Ia mewanti-wanti pihak instansi teknis untuk memperhatikan kondisi penerangan jalan. Apalagi disejumlah titik seperti Jalan Trans Kalimantan dan daerah yang lain. Selain itu, ada sejumlah penerangan di area Soekarno-Hatta yang juga tidak dapat menyala dan belum diperbaiki.
“Dari laporan dan perkembangan informasi yang diterima dari masyarakat, beberapa lampu PJU ini sudah terjadi cukup lama. Sehingga, perlu mendapat perhatian dan tindaklanjut yang segera,” mintanya.
Dengan demikian, dirinya meminta pihak terkait untuk cepat bergerak mengatasi persoalan penerangan itu. Bahkan, bila perlu dan urgensi, instansi teknis segera melakukan pemeriksaan agar bisa diperbaiki secepatnya.
“Apabila lambat ditangani dikhawatirkan akan mengganggu pengendara yang melintas. Saya cemas dan takut jika permasalahan ini dapat memicu kecelakaan dan keselamatan lalu lintas. Selain itu, dengan adanya penerangan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi kriminalitas, tindakan pencurian dan sebagainya,” tukasnya. (hr)