KALAMANTHANA, Kasongan – Perusahaan Besar Swasta (PBS) diminta mengakomodir hasil panen yang didapatkan petani dari Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Katingan, Yudea. Pasalnya, harga hasil produksi pertanian masih turun ketika musim panen raya.
“Apalagi, memang ada mufakat bersama tujuh perusahaan yang mengakomodir 20 ton untuk satu bulan, ” ungkapnya, Rabu (1/6/2022)
Ia menyebutkan, harga beras seharusnya pada harga sebelum musim panen raya. Sejauh ini, pihak legislatif akan membuat peraturan menyangkut penyaluran ke tangan pembeli.
“Jika dari perusahaan dapat mengakomodir pada harga normal, tentu kedua belah pihak bakal sama-sama diuntungkan dan berdampak besar terhadap kesejahteraan petani, ” jelasnya.
Menurutnya, kondisi harga gabah yang turun ini kemungkinan dipicu karena belum memiliki jaringan marketing hingga meluas. Sehingga, harga gabah kering ketika musim panen raya bisa dimainkan oleh para pengepul.
“Ketidakmampuan ini karena sumber daya yang terbatas. Dengan begitu, setidaknya ada perhatian dari pemerintah dan pihak swasta yang mengakomodir hasil panen petani tersebut, ” tegasnya.
Dalam mengakses jaringan pasar yang luas, dibutuhkan mitra pemasaran dan modal yang memadai. Melalui reses yang dilakukan, para petani juga menghendaki adanya bantuan melalui pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).
Politisi Partai PDI Perjuangan ini bakal melakukan pertemuan bersama pihak Terkait. Seperti perbankan, Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan,
Dalam waktu dekat kami akan mengundang pihak BRI, PTSP dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan supaya bisa mencari jalan keluar yang terbaik.
Apalagi, selama ini merk dagang beras dari Katingan masih belum dipatenkan. Dampaknya, beras yang dipasarkan diduga dicampur dengan merk lain.
“Masyarakat dihimbau membeli beras dari hasil pertanian Pagatan. Apalagi, beras ini tidak kalah dari daerah lain. Maka, sangat penting untuk dipatenkan supaya dapat melindungi dan menjamin produksi beras tersebut, ” tandasnya. (hr)
Discussion about this post