Diduga Menganut Ajaran Sesat, Ponakan Setubuhi Tantenya dan Anak di Bawah Umur

KALAMANTHANA, Palangka Raya – Seorang pria berinisial IG (38) diamankan warga dan nyaris menjadi amukan massa, Jumat (10/6/2022) Malam.

Perbuatan pelaku tega melakukan hubungan suami istri kepada tantenya karena menurut pelaku menerima perintah Tuhan. Selain itu pelaku juga secara diam-diam menyetubuhi keponakannya sendiri yang masih berusia 11 tahun yang tak lain adalah anak dari tantenya di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

Ketua LSR LPMT Kalimantan Tengah Agatis mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari kakak korban dan meminta pendampingan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palangka Raya.

“Betul kejadian tersebut, dan saat itu kakak korban mendatangi kantor saya untuk meminta tolong mendampingi membuat laporan di kepolisian,” jelas Pria yang akrab disapa Gatis.

Dijelaskannya Gatis, dirinya yang sudah mengetahui keberadaan pelaku berdasarkan keterangan dari keluarga korban langsung berkordinasi dengan pihak Polresta Palangka Raya langsung melakukan penangkapan bersama tim gabungan Resmob dan Satreskrim Polresta Palangka Raya.

Baca Juga: Gagal Sewa PSK, Pria Mabuk dan Bersajam Diamankan Polisi

“Pelaku berhasil diamankan di barak tempat tinggalnya,” jelasnya.

Dari pengakuan kakak korban kejadian pemerkosaan dilakukan sejak korban duduk di bangku kelas 5 SD yang ikut tinggal bersama ibu nya di Kota Palangka Raya.

Dari pengakuan pelaku dan perbuatan hubungan selayaknya suami istri yang dilakukan pelaku dan tantenya diakuinya karena menerima perintah Tuhan untuk melakukan pensucian dalam ajaran yang dianutnya dengan cara bersetubuh.

“Jadi kejadian tersebut dilakukan menurut pelaku karena menerima perintah Tuhan. Dan pelaku yang diam-diam menyetubuhi keponakannya tersebut diakui sudah 10 kali sejak tinggal bersama dengan tantenya,” ungkap Gatis.

Sementara itu,Kasat Reskrim Kapolresta Palangka Raya Kompol Ronny Nababan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

“Benar kejadian tersebut dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan tersebut pelaku,” tandasnya. (am)