KALAMANTHANA, Muara Teweh – SMPN 10 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), menggelar perpisahan sekaligus pelepasan 50 orang siswa kelas IX. Acara ini diiringi tarian Dayak yang diisi oleh para siswa, Senin (20/6/2022).
Tarian Dayak yang di dalamnya memperlihatkan atraksi kuntau dibawakan oleh 4 penari, yakni 2 pria dan 2 perempuan. Atraksi seperti ini merupakan bentuk nyata menjaga kelestarian budaya lokal dikalangan generasi muda.
Atraksi tarian Dayak merupakan acara persembahan dari para siswa yang sudah dinyatakan lulus. Sebelumnya acara perpisahan dan pelepasan berisi sambutan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari Dinas Pendidikan Barut.
Kepala SMPN 10 Muara Teweh Heri Mulyadi mengatakan, pada hari ini sekolah yang dipimpinnya melepaskan 50 orang lulusan tahun ajaran 2021/2022.
“Kesenian Dayak yang mengiringi acara perpisahan menggambarkan rasa kebanggaan, pride, anak-anak kami sebagai orang Dayak yang lahir dan besar di tanah Dayak. Mereka takkan pernah melupakan asal-usul dan budayanya,” jelas Heri kepada KALAMANTHANA.ID, Senin siang.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Barut, Ardiansyah, mengatakan pihaknya terus mendukung agar semua siswa lulusan SMPN 10 Muara Teweh, bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kita juga berharap pihak sekolah supaya, melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, sehingga kualitas SMPN 10 tetap terjaga sehingga makin banyak orang tua mepercayakan anaknya bersekolah di sini, ” tambah Ardiansyah.
Salah satu perwakilan orang tua siswa SMPN 10, Solekan, mengatakan para guru telah maksimal mendidik dan membina seluruh siswa di sekolah ini. “Kami sampaikan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian para guru, ” ucap dia.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post