KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga beberapa desa, terutama dibagian hulu Sungai Setalar, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara (Barut), terus menunggu realisasi perbaikan jembatan dan jalan longsor di ruas jalan Kandui-Tongka.
Pemkab Barut baru saja merampungkan perbaikan Jembatan Siwau, setelah jembatan ini ambruk pada Januari 2022. Namun selain jembatan tersebut, masih ada beberapa jembatan dan titik jalan longsor di jalur Kandui-Tongka yang memerlukan perbaikan.
“Masih banyak jembatan yang perlu diperbaiki, sesuai dengan janji Bupati Barut untuk mengganti jembatan kayu dengan konstruksi baja. Kerusakan jalan dan jembatan terjadi sejak puluhan tahun lalu diwilayah bagian hulu Sungai Setalar, ” kata sumber Kalamanthana, pekan lalu.
Kerusakan infrastruktur yang memerlukan perbaikan segera antara lain perbaikan beberapa buah jembatan dari Kandui -Tongka dan Tongka-Batu Raya dan sejumlah titik longsor di ruas jalan Tongka-Batu Raya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Barut, Dedi, kepada wartawan, Kamis (28/7) membenarkan, ruas jalan dari Tongka menuju Batu Raya saat ini masih belum bisa dilewati mobil, karena ada beberapa titik longsor dan jembatan rusak parah.
“Dalam waktu dekat penananganan jalan dan jembatan di daerah itu segera kita lakukan, sehingga aktivitas masyarakat kembali berjalan lancar,” kata Dedi.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post