KALAMANTHANA, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menyoroti kinerja pemerintah daerah terutama instansi terkait dalam halnya pelaksana teknis anggaran APBD.
Dimana legislator partai Golkar ini menilai hingga memasuki Bulan Agustus ini, pihaknya melihat bahwa masih sedikit program fisik untuk Tahun Anggaran 2022 yang sudah mulai dikerjakan.
“Hal Ini tentunya harus menjadi atensi pemerintah daerah, sehingga jangan sampai seperti tahun lalu banyak program fisik yang akhirnya dikerjakan mendekati menit-menit akhir, sehingga kualitas pekerjaannya banyak diragukan, lantaran terkesan terburu-buru,” ungkapnya Selasa (09/08/2022).
Anggota Dewan berasal dari Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini juga berharap, Bupati Kotawaringin Timur dalam hal ini terus mengingatkan pengawasan terhadap kinerja masing-masing SKPD. Hal ini menurutnya perlu dilakukan untuk segera menekan percepatan pelaksanaan program Fisik yang sudah dianggarkan tersebut.
“Itu harapan kita, karena hal ini juga akan menjadi tolak ukur dalam penyerapan anggaran tahun anggaran 2022. Bahkan disisi lain, masalah yang perlu menjadi atensi pemerintah daerah saat ini, melihat kenaikan harga BBM yang mulai berlaku tanggal 1 agustus kemarin sedikit banyak akan berpengaruh dengan kenaikan harga bahan bangunan, otomatis akan berpengaruh dengan RAB yang sudah disusun oleh masing-masing SKPD,” timpalnya.
Meskipun demikian dia juga mengharapkan agar apa yang sudah menjadi program dan target oleh pemerintah daerah supaya bisa benar-benar terlaksana secara tepat waktu. Sehingga warga masyarakat dapat merasakan dampak positif secepatnya.
“Harapan semua pihak tentunya agar capaian program fisik yang akan dilakukan itu bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat kita, dan pastinya tepat waktu dan kualitas juga baik,” tutupnya. (Sudarmo)
Discussion about this post