KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sungai Montallat (Sungai Setalar) di Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara (Barut) meluap, Senin (5/9/2022). Akibatnya puluhan rumah dan 3 ruas jalan utama terendan banjir.
Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA, Senin siang, banjir terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Gunung Timang dan sekitarnya, sejak Minggu (4/8) malam.
Banjir mengakibatkan puluhan rumah warga di bantaran Sungai Setalar dan daerah dataran rendah, serta jalan utama dan penghubung antardesa terendam air.
“Banjir terjadi akibat luapan air Sungai Montallat yang melintasi wilayah Kecamatan Gunung Timang. Rumah-rumah warga dan jalan penghubung antardesa tergenang air,” kata Kepala Polsek Gunung Timang Ipda Ade Sumarna, Senin siang.
Wilayah yang tergenang banjir, sambung Ade, antata lain :
(1) Jalan raya muara Teweh – Banjarmasin di Desa Kandui.
Tergenang air sekitar 40 Cm namun masih bisa dilalui kendaraan.
(2) Jalan Kandui – Montallat tepatnya di daerah Kuhung, Desa Majangkan.
Ketinggian air sekitar 50 Cm sampai dengan 80 Cm.
Pengguna jalan harus memakai rakit untk melintas.
(3) Jembatan Jaman Kecil, di Desa Jaman, daerah dataran rendah jalan Kandui – Tongka.
Ketinggian air sekitar 20 Cm menggenangi jalan dan jembatan di ruas sepanjang 30 Meter. Tetapi masih bisa dilalui oleh masyarakat baik pejalan kaki kendaraan roda 2, roda 4, dan roda 6.
(4) Sekitar 50 rumah masyarakat terendam air, namun masih belum ada yang mengungsi berhubung kontruksi bangunan rumah masyarakat merupakan rumah panggung.
“Sampai saat ini debit air masih belum ada penurunan. Sedangkan cuaca hujan gerimis. Diperkirakan air Sungai Montallat masih akan meluap,” ujar Ade menutup pembicaraan.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post