KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut),Nety Herawati, mengapresiasi beberapa sekolah yang menjadi sekolah penggerak di daerah ini.
“Adanya sekolah penggerak dengan fokus pengajaran pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Ini dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non kognitif (karakter) yang diawali dengan SDM unggul,” kata Nety Herawati, di Muara Teweh, Rabu (7/9/2022).
Nety berpendapat program Sekolah Penggerak sebagai program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Terdiri dari 5 jenis intervensi untuk mengakselarasi sekolah bergerak 1 hingga 2 tahap lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun ajaran.
“Program sekolah penggerak berbeda dengan program sekolah model atau sekolah rujukan. Program sekolah penggerak merupakan program kolaborasi antara Kemdikbud dengan pemkab setempat. Program terintegrasi berupa pendampingan konsultatif dan asimetris kepada pemkab, pelatihan, dan pendampingan kepala sekolah dan guru, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah,” jelas dia.
Sedangkan program sekolah model atau sekolah rujukan merupakan program pusat dengan intervensi berupa bimtek, bantuan pemerintah, dan ruang lingkup tak mencakup seluruh kondisi sekolah.
Menurut Nety lagi, banyak keuntungan yang akan didapat sekolah pelaksana program Sekolah Penggerak. Seperti peningkatan mutu hasil belajar dalam kurun waktu 3 tahun, serta peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru.
Keuntungan lain berupa percepatan digitalisasi sekolah, kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain, percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila, mendapatkan pendampingan intensif serta memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru.
“Saya selaku anggota DPRD Barut yang membidangi pendidikan sangat menyambut baik dan mengapresiasi terpilihnya beberapa sekolah dasar yang menjadi sekolah penggerak, karena sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dan profil pancasila,”kata politikus Nasdem ini
Nety melihat adanya kolaborasi antara Kemendikbud dan pemkab, bisa membuat mutu guru dan pembelajaran bagi anak didik lebih meningkat dan terarah.(Melkianus He)
Discussion about this post