KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai ujung tombak pelayanan dan pelaksana pembangunan harus punya komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya.
Kedisiplinan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah modal penting dalam sukses atau tidaknya program pembangunan. Tanpa disiplin mustahil tugas bisa diselesaikan tepat waktu.
Bupati Mura Perdie M Yoseph mengatakan, tugas berat selaku aparatur Pemerintah saat harus dilaksanakan, dan hal itu tidak mungkin dapat dilakukan tanpa disiplin yang baik.
Kembali Perdie mengingatkan, agar lebih meningkatkan disiplin dan kinerjanya, terkhususnya berkontribusi positif bagi daerah melalui tempat tugas masing-masing.
“Pemerintah kabupaten Murung Raya mengapresiasi semua dukungan dan kinerja dari para ASN selama bekerja. Ke depan para ASN dituntut untuk bisa menjalin kerja sama antara mitra kerja dan perangkat daerah lainya,” ujar Bupati Mura.
Perdie juga menegaskan tak segan memberikan sanksi lebih tegas kepada ASN termasuk tenaga honorer kontrak yang melanggar disiplin.
“Pengawasan berjenjang akan dilakukan, karena apabila tidak diawasi dan diberi sanksi tegas, memang kadang banyak oknum ASN yang mengabaikan masalah disiplin tersebut,” jelasnya.
Tentu sistem absensi manual yang saat ini masih diterapkan di beberapa OPD menjadi salah satu kemudahan oknum ASN yang jarang masuk kantor, datang terlambat atau pulang lebih cepat dengan berbagai alasan. Akan tetapi pengawasan berjenjang akan dilakukan untuk antisipasi masalah tersebut.
“Karena akan percuma kata meski turun ke kantor namun tidak bekerja dan hanya duduk duduk saja, hal itu akan berdampak kepada kinerja pemerintah secara keseluruhan,” tambahnya (srs)
Discussion about this post