KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dalam rangka menekan dan mengendalikan laju inflasi dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) menggelar pasar murah.
Bersama Bulog Kabupaten Kuala Kapuas Pasar Murah tersebut digelar di 7 kecamatan yang ada diwilayah Bumi Handep Hapakat.
“Kemaren kita sudah mulai melaksanakan pasar murah. Tepatnya di Kecamatan Jabiren Raya, dengan menjual sekitar 700 paket bagi masyarakat sekitar,” ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Elieser Jaya melalui Kabid Perdagangan Rianti Miasi.
Ia mengungkapkan selain Jabiren Raya, kegiatan pasar mirah juga akan digelar di Kecamatan Kahayan Tengah, Banama Tingang, Maliku, Pandih Batu, Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala.
Kegiatan pasar murah tersebut menjual paket sembako. Dimana dalam 1 paket berisi 10 kg beras, 2 liter gula pasir dan 2 liter minyak goreng atau setara Rp. 160.000, dan warga cukup menebus dengan uang Rp. 100.000, sehingga warga mendapatkan subsidi sebesar Rp. 60.000.
“Kegiatan pasar murah ini kita laksanakan di 7 Kecamatan diwilayah Pulpis,” katanya.
Rianti Miasi juga mengatakan kegiatan itu dalam rangka pengendalian laju inflasi daerah, dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.
Untuk mendukung pelaksanaan pasar murah tersebut, lanjut Rianti, pihaknya telah menyiapkan 6.667 paket sembako yang berisikan dalam 1 paket, yakni beras 10 kg, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng. Dimana dalam 1 paket itu setara dengan uang Rp. 160.000.
”Masyarakat akan mendapatkan subsidi Rp. 60.000 sehingga cukup menyediakan uang Rp. 100.000 untuk menebus paket tersebut,” ungkapnya.
Rianti juga menjelaskan sesuai dengan jadwal, pasar murah di mulai dari Kecamatan Jabiren Raya, Rabu, (28/9/2022) dengan jumlah paket sembako sebanyak 718 paket, kemudian Kamis (29/9/2022) akan dilksanakan di Kecamatan Kahayan Tengah dengan jumlah 730 paket, Kevamatan Banama Tingan, Jumat (30/9/2022) dengan jumlah 776 peket sembako.
Kemudian kata Rianti, pada Selasa (4/10/2022) akan dilaksanakan di Kecamata Kahayan Kuala sengan jumlah 1133 paket, pada Rabu (5/10/2022) akan dilaksanakan di Kecamatan Sebangau Kuala dengan jumlah 620 paket.
Selanjutnya pada Senin (11/10/2022) akan dilaksanakan di kecamatan Pandih Batu dengan jumlah 1231 paket dan terakhir akan dilaksanakan di Kecanatan Maliku, Rabu (13/10/2022) dengan jumlah paket 1459 paket.
“Sementara untuk Kecamatan Kahayan Hilir, pengelolaan dan pelaksanaan pasar murahnya diserahkan ke kecamatan langsung menggunakan dana dari Provinsi Kalimantan Tengah. Kita berharap kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau ini dapat membantu masyarakat, dan dapat menekan laju inflasi daerah,” pungkasnya.(Oktavianus)
Discussion about this post