KALAMANTHANA, Kasongan- Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono mengingatkan, pemerintah kabupaten agar jangan salah sasaran menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak terdampak inflasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Apalagi pemerintah berencana menyerahkan bantuan inflasi kenaikan BBM itu dalam waktu dekat. Saya harap, penyalurannya betul-betul menyasar masyarakat yang kurang mampu, ” ungkapnya, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya, penyaluran itu diupayakan untuk meredam kesulitan masyarakat atas kenaikan harga kebutuhan pokok akibat kenaikan BBM. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga dan bantuan sosial ini bisa menekan konsumsi masyarakat yang selama ini telah turun.
“Tidak boleh ada pihak yang mendapatkan bantuan dengan tumpah tindih. Artinya, jangan sampai ada warga yang menerima bantuan lebih dari satu jenis bantuan atau dobel. Pasalnya, perlu ada pemerataan bantuan dan menghindari warga yang sudah menerima bantuan justru menerima bantuan kembali lebih dari satu sehingga warga yang lainnya belum mendapatkan bantuan sama sekali, ” sebutnya.
Dengan demikian, pemerintah harus melakukan evaluasi ulang terkait data penerima manfaat agar valid dan benar serta tidak salah sasaran. Sehingga, anggaran yang dikeluarkan tidak menjadi sia-sia dan tetap mengacu data yang kredibel untuk warga yang menjadi penerima bantuan.
“Saya berharap bantuan ini dapat meringankan dan membantu penderitaan masyarakat. Terutama mereka yang terimbas dan merasakan dampak inflasi harga dari pengaruh kenaikan BBM,” jelasnya
Politisi dari Partai Golkar ini menilai, bantuan ini tidak selamanya menopang perekonomian masyarakat. Maka, warga juga diingatkan agar dapat mandiri dan memiliki semangat dalam bekerja untuk menjalankan aktivitas usahanya. (hr)
Discussion about this post