KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah, menyambut dan menerima kunjungan rombongan DPRD Kabupaten Kutai Barat di Muara Teweh, Rabu (12/10/2022) malam.
Salah satu tujuan kunjungan para anggota DPRD Kutai Barat, Kalimantan Timur, guna membahas masalah tata batas antar kabupaten, sekaligus batas antarprovinsi Kalteng dan Kaltim yang belum juga rampung.
Nadalsyah mengatakan, sangat mendukung langkah percepatan penyelesaian permasalahan tata batas antara Kabupaten Barut dan Kabupaten Kutai Barat.
Beberapa bulan lalu, masalah tata batas antara 2 kabupaten ini telah difasilitasi oleh Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, agar tercapai kesepakatan.
“Kita juga ingin agar permasalahan tata batas segera tuntas,” ujar Nadalsyah.
Pimpinan rombongan DPRD Kutai Barat, Syaprudin, menyampaikan terima kasih kepada bupati Barut dan jajaran atas sambutan hangat bagi rombongan deri Kutai Barat.
Dia membenarkan bahwa tujuan kedatangan rombongan DPRD Kutai Barat untuk mendorong dan mendukung percepatan penyelesaian permasalahan tata batas antara Kabupaten Kutai Barat dengan Kabupaten Barut.
Selain itu, Syaprudin berjanji akan meminta PT Bharinto Ekatama (BEK) dalam program CSR tambang untuk memperbaiki jalan menuju Barut, karena aksesnya lebih dekat ke Barut dibandingkan ke Samarinda.
“Kondisi jalan yang baik dan terpelihara akan mempermudah akses ke jalut penerbangan menggunakan bandara HM Sidiq di Muara Teweh,” kata Syaprudin.
Saat bertemu bupati Barut, Syaprudin juga menanyakan kiat-kiat percepatan pembangunan di Kabupaten Barut, termasuk rencana kaji banding tentang Perda Pajak/Retribusi Sarang Burung Walet dan Besi Tua.
Di openghujung pertemuan, Nadalsyah mengatakan dirinya juga akan meminta PT BEK melalui program CSR untuk memperbakki jalan menuju ke Kutai Barat. “Bila nanti jalan dari dan menuju antara Barut dan Kutai Barat mulus, akses perekonomian akan terpacu juga,” sebut Nadalsyah.(Melkianus He)
Discussion about this post