KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara (Barut) bekerja cepat. Dalam waktu 3 hari, jembatan ambruk penghubung Kecamatan Teweh Baru dan Lahei rampung diperbaiki.
Setelah penanganan darurat selama 3 hari, kini Jembatan Simpang Kara Malawaken – Lahei I sudah bisa dilewati kendaraan.
“Tinggal menyisakan pemagaran karena pada Kamis sudah keburu malam. Finishing dilakukan hari ini. Jembatan sudah fungsional dan aman untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4. Selama 3 hari penanganan darurat, ” jelas Topik kepada Kalamanthana.
Sebelumnya Bupati Barut Nadalsyah turun ke lapangan bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, pejabat Dinas PUPR Kabupaten Barut dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah, Rabu (12/10).
Kedatangan Barut-1 berselang 2 hari setelah jembatan tersebut ambruk diterjang banjir. Nadalsyah menginstruksikan kepada Kadis PUPR untuk memperbaiki jembatan.
“Karena jalan tersebut merupakan akses yang cukup vital bagi penggerak roda perekonomian warga. Nanti akan kita anggarkan pembangunan jembatannya, saat ini kita fokuskan agar jembatan bisa fungsional dulu,” kata Nadalsyah di lokasi jembatan ambruk, Rabu.
Baca Juga: Bupati Barito Utara Turun Lapangan, Cek Jembatan Ambruk
Dinas PUPR Barut telah menurunkan ekscavator mini, material baja wf300 bentang 12 m, kepingan lantai baja, alat las, dan alat kerja lainnya untuk penanganan darurat.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut, M Iman Topik mengatakan, pihaknya langsung melaksanakan instruksi bupati.
“Kita tangani kedaruratannya dulu, sesuai arahan Pak Bupati. Tahun 2023 semua jembatan pada ruas jalan Malawaken – Lahei I sampai dengan Desa Haragandang akan segera ditangani,” janji Topik.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Lahei Rusihan, Selasa (11/10/2022) sore membenarkan, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Lahei I menuju Desa Malawaken dan Kelurahan Jambu di Kecamatan Teweh Baru, putus Senin malam.
“Lokasi jembatan berada sekitar 2 Kilo Meter dari Kelurahan Lahei l. Tadi malam diperkirakan ambruk, akibat hujan dengan intensitas yang deras sekali, ” kata Rusihan kepada Kalamanthana.

Perbaikan Jalan Sudirman Dikebut
Masih berkaitan dengan kerusakan infrastruktur, Dinas PUPR Kabupaten Barut jug mengebut perbaikan 2 titik kerusakan Jalan Sudirman dalam kota Muara Teweh, Kelurahan Melayu.
Pantauan media ini Kamis (13/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB, 2 pekerja terus melakukan pengecoran di titik kerusakan.
“Kami terus bekerja sesuai dengan instruksi dari atas. Sekarang sedang pengecoran, mumpung belum hujan, ” ujar seorang tukang.
Sehari sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut, M Iman Topik memastikan, perbaikan Jalan Sudirman dengan cara pengecoran. “Kita lakukan pengecoran sesuai mekanisme dan mudah-mudahan cuaca mendukung, sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai perencanaan, ” sebut Topik, Senin siang.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post