KALAMANTHANA, Sampit – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah menyebutkan, masalah kenaikan harga BBM perlu menjadi atensi pemerintah daerah. Menurutnya kenaikan bahan bakar minyak tersebut akan banyak berdampak besar terhadap program pembangunan fisik di daerah.
“Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah, karena kalau kita melihat kenaikan harga BBM yang mulai berlaku tanggal 1 Agustus kemarin sedikit banyak akan berpengaruh dengan kenaikan harga bahan bangunan, itu juga akan berdampak langsung pada RAB SOPD yang ada,” ungkapnya Sabtu (15/10/2022).
Disisi lain dia menjelaskan, persoalan kenaikan BBM ini tidak masuk dalam hitungan legislatif dan eksekutif, lantaran kenaikan terjadi setelah rencana kerja anggaran dilakukan, sehingga segala bentuk kegiatan yang mengandalkan dan berhubungan dengan BBM akan terdampak secara langsung.
“Dalam hal ini juga kami harus mengingatkan agar pemerintah daerah tidak mengulur-ulur waktu dalam program kerja pembangunan yang sudah ada saat ini, harapan kami apa yang menjadi agenda kegiatan itu di percepat,” timpalnya.
Disisi lain dia juga mendorong agar dalam konteks ini pihak pemerintah daerah mencari solusi agar program yang bersifat kegiatan fisik yang diketahui membutuhkan waktu yang layak itu justru tidak menemukan kendala nantinya.
“Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, baik itu kualitas dan juga lainnya,” tutupnya.(Oktavianus)
Discussion about this post