KALAMANTHANA, Sampit -Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Juliansyah T.Sos belum lama ini kembali angkat bicara soal mati surinya pergerakan di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat. Menurutnya para pengurus sudah semestinya professional dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya untuk kepentingan daerah.
“Untuk itu kami menekankan agar BUMD segera diaktifkan, jangan sampai mati suri , terutama untuk menggarap sektor usaha di daerah yang memiliki potensi, percuma ada struktur pengurus kalau tidak mampu menunjukkan kinerjanya secara semaksimal,” ungkapnya Sabtu (08/10/2022).
Bahkan Sekretaris DPC Gerindra Kotim itu juga menyebutkan, peluang pendapatan asli daerah (PAD) Kotim sejauh ini sangat besar potensinya akan bertambah jika BUMD ini diaktifkan dan diisi oleh kalangan yang sudah profesional untuk mengelola aset-aset dan usaha di daerah.
“Sehingga kami selaku mitra kerja di APBD 2023 mendatang, akan mengkaji dampak positif dari BUMD terutama dalam rangka memberikan kontribusi bagi PAD daerah,” timpalnya.
Disamping itu dia juga menuturkan,pihaknya dari lembaga legislatif, sudah sejak awal terus berupaya mendorong supaya segera dibentuk personalia untuk menggarap sektor-sektor yang masih berpeluang untuk digarap oleh BUMD itu sendiri.
“Tujuannya supaya nantinya BUMD ini mampu menjadi sumber penghasilan yang baru bagi daerah, disisi lain daerah juga dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal kita dan meningkatkan SDM di daerah, lengkap dengan kondisi ekonomi masyarakat kita,” tutupnya. (Sudarmo)
Discussion about this post